Kamis, 2 Oktober 2025

Milisi Maute Paksa Warga Setia pada ISIS dan Jadikan Sandera Wanita Budak Seks

Keterangan itu disampaikan pihak militer Filipina, berdasarkan pengakuan tujuh warga yang baru berhasil lolos dari penyanderaan

Editor: Hendra Gunawan
youtube
Militer Filipina dan kelompok Maute, yang berafiliasi dengan ISIS terlibat kontak senjata di Kota Marawi. Warga kota mengungsi. Termasuk belasan WNI. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga sipil yang disandera oleh kelompok teroris di Marawi, Filipina dipaksa untuk menjarah rumah, mengangkat senjata melawan pasukan pemerintah, dan bahkan menjadi budak seks untuk para pasukan teroris.

Keterangan itu disampaikan pihak militer Filipina, berdasarkan pengakuan tujuh warga yang baru berhasil lolos dari penyanderaan di kota dengan penduduk Muslim terbesar di Filipina itu.

Menurut Jurubicara Militer Filipina Jo-Ar Herrera, yang berbicara dalam sebuah konferensi pers, Selasa (27/6/2017), para sandera pun dipaksa untuk memeluk agama Islam.

Sejumlah sandera ditugasi untuk membawa para teroris yang terluka ke masjid.

Selain itu, sandera perempuan dipaksa menikah dengan anggota kelompok Maute yang merupakan gerombolan teroris yang mengaku setia kepada kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS).

"Inilah yang terjadi di dalam, ini sangat jelas," kata Jo-Ar Herrera seperti dikutip kantor berita Reuters.

Meski laporan tujuh sandera itu tak bisa diverifikasi, namun hal itu merupakan kisah mengerikan terbaru yang muncul dalam pergolakan yang telah berlangsung selama lebih dari lima minggu.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved