Dokter Dibuat Susah Payah Akibat Ulah Konyol Pria Ini
Tubuhnya mengalami demam tinggi, tekanan darah rendah, dan sakit perut parah.
TRIBUNNEWS.COM - Entah apa yang ada dipikiran pria satu ini.
Akibat dari kelakuannya, dokter bersusah payah mengobatinya.
Bukan sakit, melainkan pria yang tak disebutkan namanya itu dengan sengaja memasukkan dua ekor ikan ke dalam anusnya sendiri.
Seperti dilansir dari Daily Mail, pria di Tiongkok dilarikan ke rumah sakit setelah tak tahan menahan sakit perut.
Dua ikan loach itu masuk ke dalam ususnya.

Satu diantaranya bahkan berhasil menerobos dinding usus.
Akibatnya pria itu sakit perut parah hingga pingsan.
Dokter di Guangzhou, mengaku berhasil mengeluarkan dua ikan tersebut.
Sementara pria itu sendiri kini berada dalam perawatan intensif.
Pria tersebut mengaku telah minum alkohol hingga mabuk pada tanggal 10 Maret.
Lalu entah apa yang ada dipikirannya ia sengaja memasukkan ikan hidup dalam tubuhnya lewat anus.
Keesokan harinya ia dibawa ke rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Jinan.
Tubuhnya mengalami demam tinggi, tekanan darah rendah, dan sakit perut parah.
Setelah dirongen, terkuaklah kalau dua ikan telah berada di dalam tubuhnya selama lebih dari 24 jam.
Ahli bedah pun melakukan radiografi digital perut untuk mencari ikan tersebut.
Pasien didiagnosis dengan perforasi usus dan berisiko septic shock karena infeksi.
Untungnya, dokter berhasil mengeluarkan salah satu ikan yang panjangnya 15 sentimter.
Namun, mereka tidak berhasil menemukan ikan kedua meski mengidentifikasi luka pada dinding usus.

Setelah ditilik lebih lanjut, ikan kedua ternyata terjebak di bagian kiri atas perutnya.
"Ikan kedua panjangnya 13 sentimeter. Ia bisa saja kehilangan nyawanya jika ikan itu berenang lebih jauh dan mencapai organ bagian atas," jelas dokter di rumah sakit tersebut.
Dokter itu melanjutkan, ikan-ikan yang terjebak di dalam tubuh pria itu telah menyebabkan ifeksi serius di perut pasien.
Meski kedua ikan berhasil dikeluarkan, pria itu kini telah dipindahkan ke perawatan intensif untuk perawatan lebih lanjut.(TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)