Umat Muslim di Jepang Prihatin Dengan Kebijakan Larangan Imigrasi Donald Trump
Umat muslim di Jepang prihatin dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenai larangan sementara imigrasi dari 7 negara.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Umat muslim di Jepang prihatin dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenai larangan sementara imigrasi dari 7 negara mayoritas muslim di Timur Tengah dan Afrika.
Di sebuah mesjid di Tokyo, seorang pria Pakistan yang bekerja di Amerika Serikat selama 6 tahun mengatakan banyak Muslim bekerja di sana dan berkontribusi terhadap negara Amerika Serikat.
"Jadi perintah Trump larangan imigrasi itu sangat disayangkan," serunya.
Baca: Obama Tanggapi Kebijakan Trump Soal Larangan Imigrasi
Dia mengatakan perintah Trump itu juga bisa memperburuk sentimen antiMuslim di seluruh dunia.
Sementara itu, ada pula aksi unjuk rasa berlangsung di Tokyo memprotes kebijakan Presiden Donald Trump terkait pembatasan imigrasi ke Amerika Serikat.
Para pengunjuk rasa mengangkat spanduk bertuliskan, "Imigran membuat Amerika besar" sambil berteriak "Membangun jembatan bukan tembok" dan slogan-slogan yang lain.
Mereka menyerukan Trump untuk mencabut perintah eksekutifnya menangguhkan penerimaan pengungsi dan larangansementara masuknya wisatawan dari 7 negara di Timur Tengah dan Afrika. (NHK)