Selasa, 7 Oktober 2025

Kastil Himeji Jepang Warisan Dunia Dihajar Drone Turis Asing

Beruntunglah drone yang jatuh ke tanah rumput itu tidak menghantam kepala orang yang lewat di sana.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Pengumuman larangan penggunaan Drone di dalam kastil Himeji, kastil yang diakui menjadi Warisan Dunia oleh Unesco. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah Drone (pesawat tak berawak) jatuh disisi Tenggara kastil Himeji Perfektur Hyogo siang ini sekitar jam 12:45 waktu Jepang setelah menghajar sudut paling atas, atap kastil tersebut.

Diduga dioperasikan oleh turis asing dari Asia.

"Pagi hari kita lihat ada kelompok turis asing dari Asia sebanyak empat orang, lalu siang sore hari ada kelompok turis asing 10 orang dari kalangan barat kulit putih," ujar sumber Tribunnews.com Kamis ini (17/11/2016).

Setelah pihak keamanan mengetahui ada drone menghantam atap kastil Himeji dan jatuh ke tanah, drone langsung diambil pihak keamanan yang langsung melaporkan kepada polisi dan segera mengusut kasus ini.

"Beruntunglah drone yang jatuh ke tanah rumput itu tidak menghantam kepala orang yang lewat di sana. Tidak ada kerusakan atau kecelakaan apa pun terjadi tadi," katanya.

Pada bulan bulan September 2015, seorang pria dari Fukuoka-Kitakyushu kejatuhan drone dan tergores tubuhnya akibat alat itu jatuh menghantamnya di kastil Himeji.

Padahal sejak beberapa tahun lalu pihak kastil telah memasang pengumuman larangan menggunakan drone di sekitar kastil tersebut dan juga larangan membawa masuk kereta anak.

Pengumuman selebaran itu ditempel pada pintu masuk kastil Himeji tersebut dekat loket pembelian tiket masuk.

Kastil Himeji diakui sebagai Warisan dunia oleh badan PBB Unesco sejak beberapa tahun lalu di samping pula sebagai cagar budaya Jepang oleh pemerintah pusat Jepang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved