Senin, 6 Oktober 2025

Anak Ini Disuntik Obat Penenang Lalu Dikurung Selama Tiga Tahun di Lemari

Adik Yonatan memberitahu ayah tirinya bahwa ada yang tak beres dalam lemari ibunya.

Editor: Wahid Nurdin
KTLA
Yonatan Daniel Aguilar 

Laporan wartawan Surya, Adrianus Adhi

TRIBUNNEWS.COM - Nasib Yonatan Daniel Aguilar sungguh malang. Bocah berusia 11 tahun dari Los Angeles ini dikurung dan disuntik obat penenang oleh ibunya Veronia Aguilar (39) selama tiga tahun.

Situs Mirror pada Sabtu (29/10/2016) menuliskan peristiwa itu terkuak setelah adik Yonatan memberitahu ayah tirinya bahwa ada yang tak beres dalam lemari ibunya.

Saat diperiksa ternyata anaknya Yonatan yang mengalami autis diketahui tewas.

Di kanan kiri Yonatan terdapat obat penenang, dan sejumlah bekas alat suntik yang diduga merupakan obat penenang.

Selain itu tubuh Yonatan juga kurus, seperti terlihat tulangnya saja.

Hasil penelusuran polisi, Verconica sengaja menyembunyikan anaknya dalam lemari karena tak mau repot.

Veronica bahkan berbohong kepada suami, dan orangtuanya bahwa anaknya yang pertama (Yonatan) sudah dibawa ke Mexico sejak 2013.

Dia mengatakan Yonatan sedang menjalani sekolah di sana.

Semua orang dalam percaya dengan keterangan Veronica ini kecuali anak bungsunya.

Walau demikian, putra bungsu Veronica ini ditekan supaya tidak berbicara kepada siapapun.

Alhasil, semua rahasia itu tersimpan rapat-rapat selama tiga tahun.

Setiap hari, Yonatan diberi obat penenang. Ia makan juga tidak tiap hari.

Oleh karena itu, tubuh Yonatan kurus. Beratnya cuma 15,8 kilogram saat ditemukan tewas pada Agustus 2016.

Nah, penderitaan Yonatan kini berakhir. Ia sudah tenang di alam baka saat ini.

Selain itu, ibunya juga sudah dibawa ke pengadilan pekan lalu.

Hakim kemudian menghukum penjara Veronica dan menjalani hukuman sosial. (*)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved