Pria ini Dapat Kompensasi Rp 1,5 Milyar Gara-gara 'Postingan' Facebook
Kebebasan bersuara mungkin perlu diperhatikan ulang karena dalam semua hal tentu ada berbagai aturan yang harus dipatuhi.
TRIBUNNEWS.COM - Kebebasan bersuara mungkin perlu diperhatikan ulang karena dalam semua hal tentu ada berbagai aturan yang harus dipatuhi.
Pria ini dapat kompensasi Rp 1,5 milyar setelah sebuah 'postingan' Facebook menghancurkan hidup dan bisnisnya.
Pria berusia 74 tahun asal Australia bernama Kenneth Rothe, pemilik dua hotel bernama Nirvana Village dan Blue Dolphin Motels.
Dua hotel ini terletak di sebuah kota yang berada pada daerah pesisir Australia yaitu Nambucca. Di sana Rothe hidup dengan keluarganya.
Suat hari, ada sebuah postingan Facebook yang mengatakan bahwa rumah Rothe merupakan tempat perlindungan untuk pada pedofilia. Klaim ini ternyata di kemudian hari terbukti tidak berdasar dan sama sekali tak benar.
Postingan ngawur tadi dikatakan oleh seorang tukang listrik bernama David Scott. Ia berkata bahwa Nambucca sudah digunakan sebagai markas para monster. Scott dengan jelas mengatakan bahwa Nirvana Village dan Blue Dolphin Motels adalah sarang para pedofil tersebut.
Menanggapi tuduhan tak berdasar itu, Rothe berkata bahwa ia sama sekali tak pernah memberikan perlindungan untuk para pedofil. Ia berkata bahwa hotelnya sering digunakan oleh orang-orang yang memiliki masalah dengna keluarga dan ingin menyepi sebentar, tapi tak pernah dipakai oleh kaum pedofil sebagai markas. (Yahoo.com)