Toilet Mewah Seharga Rp 538 Juta Tak Dipakai Putri Thailand
"(Putri Sirindhorn) tidak masuk ke dalamnya, hanya melihat dari luar dan memotretnya,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, RATANAKIRI - Toilet mewah yang menghabiskan biaya hingga Rp 538 juta untuk pembangunannya tidak terpakai.
Diberitakan sebelumnya, toilet tersebut memang dibangun khusus di Kamboja untuk menyambut kedatangan Putri Mahkota Thailand Maha Chakri Sirindhorn.
Namun, toilet yang dibangun di tepi Danau Yeak Laom, Ratanakiri itu tidak sempat digunakan.
Menurut pimpinan komunitas warga setempat, Ven Churk, Putri Sirindhorn hanya sempat mengambil foto toilet itu, namun tak sampai menggunakannya.
"(Putri Sirindhorn) tidak masuk ke dalamnya, hanya melihat dari luar dan memotretnya," tutur Churk, dikutip AFP.
Sang putri memang sempat mengunjungi Danau Yeak Laom selama dua jam, Senin (22/2/2016), dalam rangkaian kunjungan tiga harinya ke Kamboja.
Isi toilet mewah itu kini sudah diambil dan bangunannya akan dijadikan pos petugas keamanan untuk memantau wisatawan yang mengunjungi Danau Yeak Laom.
Toilet itu memang direncanakan hanya difungsikan selama kunjungan Putri Sirindhorn, sebab toilet itu memang untuk digunakan orang-orang kerajaan saja.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa toilet itu dibangun sebagai bangunan terpisah, berpendingin ruangan, dan dibangun dalam waktu dua minggu.
Dibangun oleh perusahaan Thailand, Siam Cement Group, toilet berlantai tegel putih dan pegangan berwarna perak tersebut didanai oleh Kerajaan Thailand.
Pembangunan toilet itu mendapat kritik dari publik Kamboja, yang sebagian besar masyarakatnya masih kesulitan memperoleh fasilitas sanitasi. (The Guardian/AFP)