Dikira Mau Mencuri, Pelajar Kulit Hitam Diusir dari Toko Apple
Sekelompok pelajar asal Afrika itu diusir saat berkunjung pada Selasa
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Seorang staf di sebuah toko Apple Australia dikabarkan mengusir enam orang kulit hitam dari tokonya, karena khawatir mereka akan mencuri.
Sekelompok pelajar asal Afrika itu diusir saat berkunjung pada Selasa (10/11/2015) oleh seorang staf, yang dikatakan membuat para pelajar tersebut merasa terkejut.
Dikatakan Sydney Morning Herald, peristiwa pengusiran itu sempat terekam dalam sebuah video, yang kemudian diunggah dan menjadi viral di kalangan netizen.
"Orang-orang di sini hanya sedikit khawatir akan kehadiran kalian di toko kami. Mereka khawatir kalian akan mencuri sesuatu," kata seorang staf tersebut, menurut rekaman video itu.
Dalam video, sempat terlihat keenamnya terkejut karena dituduh akan mencuri, sebelum akhirnya dikatakan Fox News mereka protes karena dituduh demikian sampai harus diusir.
"Ayolah, tidak usah banyak bicara, saya ingin kalian meninggalkan toko ini," sebut staf itu lagi.
Video itu kemudian dibanjiri kecaman dari kalangan netizen, yang menganggap tindakan staf itu menyiratkan rasisme karena telah menargetkan para pelajar itu berdasar warna kulit mereka.
"Banyak orang yang membagikan (video itu) dan mereka sangat marah karena di 2015 ini hal seperti itu masih saja terjadi," tutur satu dari enam pelajar itu, Mabior Ater, Rabu (11/11/2015).
Pihak Apple hingga kini belum memberikan komentar resminya, namun seorang perwakilan dari Apple dikatakan sempat mengunggah cuitan di Twitter, mengatakan bahwa Apple tetap berprinsip pada kemajemukan budaya dan berjanji akan mencari tahu soal kasus itu. (Sydney Morning Herald/Fox News)
