Senin, 6 Oktober 2025

Korban Tewas Longsor Guatemala 186 Orang, Pencarian Terus Dilakukan

Meski kondisi di lokasi yang dijadikan pemukiman warga itu sangat rawan akan terjadinya kembali longsor

Penulis: Ruth Vania C
Yahoo News/AFP/Johan Ordonez
Seorang tentara berdiri dan berjaga pada Selasa (6/10/2015) di lokasi tempat kejadian longsor terjadi di Santa Catarina Pinula, Guatemala. 

TRIBUNNEWS.COM, GUATEMALA - Sembari semakin banyak ditemukan korban tewas akibat bencana tanah longsor di Guatemala, jumlah korban meninggal dunia tercatat sudah mencapai 186 orang pada Selasa (6/10/2015).

Seperti yang diberitakan AP pada Rabu (7/10/2015), 300 orang masih dinyatakan hilang. Karenanya, hingga kini upaya pencarian korban di lokasi terus dilakukan.

Tim penyelamat asal Meksiko bersama anjing-anjing pelacak terlatih membantu upaya pencarian.

Meski kondisi di lokasi yang dijadikan pemukiman warga itu sangat rawan akan terjadinya kembali longsor dan harapan untuk menemukan korban selamat semakin tipis, pencarian masih tetap dilakukan.

Karena dinilai rawan longsor, area tersebut sejak Senin (5/10/2015) dinobatkan sebagai area tak layak huni, di mana berbagai rambu peringatan telah dipasang di sekitar area itu.

Bencana tanah longsor menerjang desa El Cambray II, daerah Santa Catarina Pinula, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Guatemala City, pada Kamis (1/10/2015) malam.

Insiden itu menghancurkan dan mengubur sekitar 125 rumah warga dan ratusan warga yang ada di dalamnya. (AP/AFP)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved