Sake Fukushima Dibagikan di Dalam Garuda Indonesia Jepang-Indonesia

Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Minuman keras Sake Jepang ini ternyata sejak Maret 2013 hingga kini disajikan di dalam pesawat Garuda Indonesia jalur Jepang ke Indonesia baik Narita, Haneda, Osaka menuju Indonesia, lewat perantaraan Delta Catering. Bahkan di semua kelas mulai First Class, Business Class maupun kelas ekonomi.

"Kita berikan gratis sake tersebut di dalam pesawat Garuda Indonesia sejak Maret tahun lalu," papar Takeo Tojo, Managing Director Eisen Shuzou Co.Ltd. khusus kepada Tribunnews.com, Senin (28/7/2014).

Tentu saja untuk penumpang kelas First Class sake yang diberikan yang terbaik, "Kita berikan yang terbaik di First Class yaitu tipe Gold yang juga mendapatkan sertifikat dari Monde Selection. Tentu rasanya luar biasa enbak sekali," paparnya.

Harga sake tersebut di pasaran dalam negeri Jepang dengan isi 720 ml, seharga 5000 yen plus pajak pertambahan nilai (PPN) 8% saat ini.

Sake terenak itu dengan jenis Daikinyo Eishiro, lalu kelas bisnis dengan jenis Junmai Junjyo dan kelas ekonomi dengan jenis Tokuyu Shun.

Eisen sampai saat ini yang bermarkas di Fukushima masih terus berjuang mempertahankan perusahaannya untuk maju lebih baik lagi setelah terpukul bencana alam di Fukushima 11 Maret 2011. Meskipun demikian sebagian penjualannya tampaknya masih disalurkan untuk membantu para korban bencana alam di sana pula.

Usahanya dimulai sejak tahun 1869 lalu perusahaannya didirikan tahun 1953 dengan modal setor saat ini 11 juta yen. Pendirinya adalah keluarga Miyamori dengan Chairman saat ini Kyuji Miyamori dan CEO nya adalah Yuuji Miyamori.