Selasa, 7 Oktober 2025

Pembicaraan Damai Israel-Palestina Hadapi Kesulitan

Walau demikian ia optimis ada sejumlah kesepakatan yang dapat dicapai ke dua negara

REUTERS
Menteri Luar Negeri AS John Kerry (tengah ) berbicara dengan Robert Wang , Wakil Kepala Misi AS di Cina , selama Asia Pacific Economic Cooperation ( APEC ) pertemuan tingkat menteri di Nusa Dua , Pulau Bali pada 5 Oktober 2013 . Penutupan pemerintah Amerika Serikat adalah sesaat episode dan tidak mengubah komitmen AS untuk Asia atau di tempat lain , Mr Kerry mengatakan pada hari Sabtu (5/10/2013) 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry di hari Selasa (5/11/2013) waktu setempat mengatakan bahwa pembicaraan damai Israel-Palestina menghadapi kesulitan.

Walau demikian ia optimis ada sejumlah kesepakatan yang dapat dicapai ke dua negara.

Kedua negara menemui kebuntuan pada isu-isu inti, seperti perbatasan negara Palestina, pengaturan keamanan, masa depan pemukiman Israel di wilayah pendudukan, dan nasib pengungsi Palestina.

"Orang-orang Palestina tidak melakukan pembicaraan dengan itikad baik," ujar Menteri Dalam Negeri Israel, Gideon Saar, seperti dikutip dari Reuters.com.

"(Orang-orang Palestina) terkunci dalam posisi mereka dan tidak menunjukkan fleksibilitas pada posisi awal mereka," lanjutnya.

Sementara Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas dalam pidatonya di hari Senin mengatakan negoasi yang terjadi tidak berdiri di atas dasar yang kokoh. (xinhua)

Tags
John Kerry
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved