Senin, 6 Oktober 2025

Jenazah Empat WNI yang Ditembak Mati Polisi Malaysia Telah Dikuburkan

Jenazah empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam tembak-menembak dengan polisi Malaysia

Editor: Johnson Simanjuntak
/Tribun Batam
Dua orang Korban dari empat warga Batam yang ditembak mati Polis Diraja Malaysia di Jalan Ampang Putra, Selangor, di sebuah rumah proyek perumahan rakyat, Hiliran Ampang, Jumat (11/10) siang. Keempat korban ditengarai bagian dari Geng Ah Fatt itu diduga telah melakukan perampokan di sebuah rumah milik seorang pejabat di Bukit Internasional, Hulu Kelang. Klaim kepolisian Malaysia. Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, saat dikonfirmasi terkait penembakan empat warga Batam oleh PDRM mengatakan, sejauh ini Polda Kepri masih menelusuri. Informasi itu masih ditelusuri, ujar Hartono. (Internet/Tribun Batam) 

TRIBUNNEWS.COM, KUALALUMPUR - Jenazah empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam tembak-menembak dengan polisi Malaysia di sebuah apartemen di Kuala Lumpur, telah dikirim ke Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk dikuburkan, Kamis (17/10/2013).

Keempat WNI itu adalah, Hafat (40), Heri Setiawan (33), Ikno Riyansah (25), dan Wahyudin (28).

Kepolisian Malaysia meyakini keempatnya merupakan anggota Gang Ah Fatt, geng yang terkenal dengan menargetkan tempat tinggal pejabat dan tokoh-tokoh negara.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin mengatakan pemerintah telah mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, menuntut pemerintah Indonesia melakukan investigasi menyeluruh atas penembakan itu. (Thejakartapost.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved