Minggu, 5 Oktober 2025

Sebelum Mendarat, Pilot Asiana Mengaku Tidak Melihat Landasan Pacu

fakta bahwa pilot pesawat tidak dapat melihat landasan pacu saat akan mendaratkan pesawatnya

CNN
Bangkai pesawat Asiana Airlines yang jatuh di San Fransisco, Amerika Serikat (AS), Sabtu (6/7/2013), waktu setempat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, SANFRANSISCO - Penyelidikan awal kecelakaan pesawat Asiana Airlines, di Bandara Internasional San Fransisco, Amerika Serikat (AS), mendapati fakta bahwa pilot pesawat tidak dapat melihat landasan pacu saat akan mendaratkan pesawatnya.

Tiga dari empat orang pilot yang menerbangkan pesawat Asiana Airlines bernomor penerbangan 214, telah diwawancarai oleh Dewan Keselamatan Transportasi AS.

Dari situ, didapati bahwa seorang dari mereka yang bertugas mendaratkan pesawat, mengaku tidak bisa bisa melihat landasan pacu dari tempat duduknya.

"Perwira pertama, mengidentifikasi bahwa ia tidak bisa melihat landasan pacu dari posisi duduknya, karena hidung pesawat mengarah ke atas, sehingga ia tidak bisa melihat landasan pacu," ujar Ketua Dewan Keselamatan Transportasi AS, Deborah Hersman.

Dan ketika pilot instruktur mengatakan kepada menara kontrol bahwa ketinggian pesawat berada di ketinggian 500 kaki, dia baru menyadari pesawat terbang terlalu rendah.

Penyidik sebelumnya menyatakan bahwa selang 1,5 detik sebelum pesawat jatuh, seorang pilot pesawat meminta menara kontrol untuk membatalkan pendaratan. (channelnewsasia.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved