Pemilihan Paus Baru
Asap Hitam Kembali Keluar dari Kapel Sistina
Menurut pemberitaan CNN, asap hitam itu keluar dari cerobong asap Kapel Sistina, pada pukul 11.39 waktu setempat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Memasuki hari kedua pelaksanaan konklaf, kembali asap hitam keluar dari cerobong asap Kapel Sistina, Rabu (13/3/2013), menunjukkan bahwa ke 115 kardinal belum sepakat mendapatkan calon yang menjadi Paus berikutnya.
Menurut pemberitaan CNN, asap hitam itu keluar dari cerobong asap Kapel Sistina, pada pukul 11.39 waktu setempat.
Setelah merampungkan pemungutan suara, para kardinal langsung menuju ruang makan, untuk menikmati santap siang, waktu bagi mereka dapat memiliki percakapan informal dan mempertimbangkan pilihan mereka.
Pelaksanaan pemungutan suara di hari kedua konklaf dinilai relatif lebih cepat, menurut Pastor Thomas Rosica, juru bicara Vatikan. Namun hal itu, menurutnya bukan berarti mereka bergerak cepat untuk menetapkan pilihan yang menentukan.
Para kardinal diagendakan akan kembali ke dalam Kapel Sistina, yang terkenal dengan lukisan dinding mahakarya seniman Italia, Michelangelo, untuk pelaksanaan pungutan suara tahap kedua pada pukul empat sore waktu setempat.
Perlu diketahui, asap yang keluar dari cerobong asap Kapel Sistina berasal dari dua tungku.
Jika seorang paus telah terpilih, para kardinal segera membakar surat suara mereka. Jika tidak, para kardinal akan melanjutkan ke putaran kedua pemungutan suara.
Mereka kemudian akan membakar surat suara mereka setelah melangsungkan putaran ke dua pemungutan suara.
Asap hitam sebelumnya juga mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina pada Selasa malam, setelah para kardinal gagal memilih Paus baru dalam hari pertama pelaksanaan konklaf.
Walaupun diguyur hujan kerumunan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus tetap setia menunggu asap keluar dari Kapel Sistina. (cnn)