Selasa, 7 Oktober 2025

Penembakan di SD Sandy Hook

Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di SD Sandy Hook

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban

zoom-inlihat foto Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di SD Sandy Hook
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, Amerika Serikat (AS).

Hal itu diketahui setelah mereka menerima laporan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, AS, Sabtu (15/12/2012).

"Diperoleh informasi bahwa sejauh ini tidak ada masyarakat kita yang menjadi korban dari insiden tersebut,” demikian rilis KJRI New York yang diterima Tribunnews.com.

Pihak KJRI mengatakan akan terus memonitor perkembangan kasus penembakan yang dilakukan oleh remaja berusia 20 tahun, bernama Adam Laza.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah penembakan terjadi di SD Sandy Hook di hari Jumat waktu setempat, menewaskan 20 orang siswa sekolah tersebut, dan enam orang dewasa.

Pelaku teridentifikasi bernama Adam Lanza (20). Ia terlebih dahulu menembak mati ibunya, Nancy Lanza yang merupakan seorang guru di SD Sandy Hook, di depan rumah mereka, sebelum melepaskan tembakan secara membabi buta di tempat kerja ibunya. Adam kemudian ditemukan tewas di dalam sekolah.

Senjata yang digunakan oleh Adam dalam aksinya diduga berkaliber 0,223, dan terdaftar atas nama Nancy Lanza. Pihak berwenang juga menemukan setidaknya empat senjata lainnya di lokasi penembakan. Walau demikian motif penembakan belum diketahui.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved