Krisis Libya
Pasukan Pro-Khadafi Buldozer Mayat dan Hancurkan Masjid
Pasukan loyal pemimpin Libya, Moammar Khadafi, memperlihatkan rasa percaya diri setelah pada Jumat (12/3/2011)
Hal ini terjadi setelah melalui pertempuran panjang dengan para kaum pemberontak dan oposisi. Demikian diberitakan AP, Sabtu (12/3/2011).
Pasukan pro pemerintah juga berhasil mengambil kota penghasil minyak di timur negara itu dan mengusir para pemberontak yang mengambil tempat persembunyian di dekat menara kontainer minyak mentah dan gas di dekat fasilitas tersebut.
Zawiya, kini menjadi kunci pertahanan di wilayah barat ibu kota, dipenuhi dengan pertempuran hebat serta jalan-jalan dibarikade oleh tank para loyalis yang memberikan tanda bendera hijau. Kota itu dipenuhi oleh tentara pro-Khadafi dan penembak jitu.
Menurut kabar yang beredar, ada belasan mayat para kaum pemberontak dibuldozer, kubah dan masjid sebuah masjid dihancurkan.