RI-Malaysia Bahas Pertukaran Tahanan Nelayan
Pemerintah Indonesia dan Malaysia sedang mencari formula terbaik untuk menyelesaikan kasus Bintan. Kemungkinan akan ada pertukaran tahanan.
Sebelumnya telah dilakukan penangkapan tujuh nelayan Malaysia oleh Indonesia dan penahanan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh Malaysia.
"Kami mencari solusi terbaik agar kasus ini tidak mempengaruhi hubungan Indonesia dan Malaysia, yang kini sedang berada di posisi terbaik sejak beberapa tahun terakhir," kata Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afzaruddin Syed Hassan, seperti ditulis Bernama edisi, belum lama ini.
Syed Munshe Afzaruddin sudah mendapat kabar dari Kuala Lumpur atas perkembangan terbaru kasus ini. Syed Munshe Afzaruddin mendapat laporan bahwa tujuh nelayan Malaysia ditahan karena diduga memasuki wilayah Indonesia.
Saat kejadian, Police Marine Malaysia bersikukuh wilayah itu masih berada di teritori Malaysia tepatnya di Kota Tinggi. Tetapi petugas Indonesia meyakini wilayah itu masih di daerah Pulau Bintang, Kepulauan Riau.
Menurut Pak Dubes, penahanan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan itu dilakukan karena mereka telah menahan tujuh nelayan Malaysia. "Saya yakin, masalah ini dapat dicari jalan terbaik dari masalah ini dengan membawa semangat bulan Ramadan," kata dia.
Syed Munshe Afzaruddin juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhammad. Pembicaraan keduanya untuk mencari solusi terbaik bagi kedua negara.
Sebelumnya, Fadel Muhammad mengatakan juga telah menghubungi Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin atas insiden ini.
"Beliau sependapat agar masalah ini diselesaikan dengan baik. Kami harapkan ini momentum yang kita gunakan untuk pelajaran kita ke depan," kata Fadel Muhammad dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne.