Selasa, 7 Oktober 2025

Haji 2025

Tambahan Kuota Petugas Haji 2025 Sudah Masuk E-Hajj, Menag: Alhamdulillah Dipenuhi

Upaya Menag Nasaruddin Umar meminta tambahan kuota petugas haji, akhirnya membuahkan hasil. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
Freepik
IBADAH HAJI - Foto ini diambil pada Senin (17/2/2025) dari Freepik, memperlihatkan orang-orang beribadah haji di Mekkah. Upaya Menag Nasaruddin Umar meminta tambahan kuota petugas haji, akhirnya membuahkan hasil. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentang penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan kabar baik.

Upaya Menag Nasaruddin Umar meminta tambahan kuota petugas haji akhirnya membuahkan hasil.

Permintaan tersebut sudah disetujui oleh pemerintah Arab Saudi.

"Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj," terang Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (13/4/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag.

"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," sambungnya.

Awalnya, Indonesia menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jemaah haji (221.000), jumlahnya sebanyak 2.210.

"Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji," sebutnya.

Sejak awal Kemenag menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting.

Sebab, mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah.

Hal ini akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," ujar Menag.

Baca juga: Jemaah Umrah Harus Keluar dari Saudi 29 April, ke Makkah Tanpa Visa Haji Denda hingga Rp400 Juta

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, sementara ini petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter, padahal biasanya lima orang.

"Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas nonkloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya," kata Hilman.

SENAM IRAMA - Peserta program Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025M/1446H mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di Asrama Pondok Gede Jakarta, Selasa (15/4/2025).
SENAM IRAMA - Peserta program Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025M/1446H mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di Asrama Pondok Gede Jakarta, Selasa (15/4/2025). (Tribun Timur/Mansur AM)

Hilman mengatakan pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved