Pelantikan Kepala Daerah
Sebelum Dilantik, Rano Karno Ungkap Pesan Megawati: Jangan Abaikan Arahan dari Presiden
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan wejangan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan wejangan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Menurut Rano, Megawati berpesan supaya jangan mengabaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Rano saat ditemui di rumah Pramono Anung, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
"Tentu kemarin ibu menyampaikan masalah tugas dan fungsi di kami ada tiga kelompok, gubernur, bupati, wali kota," ujar Rano Karno, dilansir Warta Kota.
"Terutama gubernur yang juga representatif dari pemerintah pusat jadi jangan mengabaikan arahan Presiden (Prabowo Subianto) itu tugas utama walaupun Jakarta punya program," jelasnya.
"Tapi program pemerintah pusat harus dikawal sehingga tuntas. Kemudian arahan bupati tentu spesifik karena memiliki problem yang berbeda beda," terangnya.
Selain itu, Megawati memberikan arahan supaya Pramono Anung-Rano Karno tak lupa untuk mementingkan semua keinginan warga Jakarta.
"Ya intinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia itu arahan dari Ibu Megawati," ujar Rano Karno.
Lebih lanjut, Pramono Anung akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Selama menjalani retret, jelas Rano Karno, kepemimpinan Pramono Anung akan dialihkan kepadanya.
"Selama Pak Gubernur (Pramono) retret tugas disposisi ke saya. Tapi sebelumnya masih sama Mas Pramono dari Sertijab hingga rapat pleno bersama DPRD," ucap Rano.
Baca juga: Daftar 11 Lokasi Parkir saat Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara Hari Ini
Rano lantas mengungkapkan tugas pertamanya saat menggantikan Pramono yang melaksanakan retret di Magelang, yaitu bersih-bersih sungai di Jakarta.
"Karena tugas saya pertama adalah kita akan mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta," ucapnya.
Berangkat ke Monas
Diketahui, Pramono Anung-Rano Karno bertolak ke Istana Merdeka dari kediamannya di Jalan H. Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Mereka telah mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) Upacara berwarna putih dilengkapi topi hitam.
Keduanya juga turut didampingi sang istri Endang Nugraheni (istri Pramono) dan Dewi Indriyati (istri Rano Karno) yang mengenakan kebaya berwarna oranye khas pasangan dengan slogan Jakarta Menyala itu.
Pramono-Rano lantas meninggalkan kediaman menuju Tenda VVIP di Kawasan Monas, Jakarta Pusat dan bersiap untuk dilantik Presiden Prabowo Subianto.
"Sekarang jadi gubernur beneran," kata Pramono usai keluar dari dalam kediamannya.
Baca juga: 5 Fakta Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Ada Kirab dari Monas, Aksi Indonesia Gelap Digelar Lagi
Ribuan Personel Amankan Pelantikan
Polda Metro Jaya bersama stakeholder lain melakukan pengamanan pelantikan kepala daerah di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 2.802 orang dari berbagai kesatuan.
Ribuan personel tersebut, terdiri dari Satgasda sebanyak 2.052 personel, Satgasres 150 personel, serta BKO TNI, Mabes, dan Pemda sebanyak 600 personel.
"Pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," tuturnya.
Adapun sasaran pengamanan meliputi area Istana Negara, kawasan Monas, dan Gedung DPR/MPR RI.
Ade menambahkan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan akan disesuaikan kondisi di lapangan.
"Pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan," ucapnya.
Masyarakat diharapkan menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Selain itu, semua pihak diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berlangsung aman dan tertib.
Masyarakat yang menyaksikan pelantikan juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap barang berharga dan waspada terhadap potensi tindak kriminal.
"Personel pengamanan telah diinstruksikan untuk melaksanakan tugas secara humanis serta mengedepankan pendekatan persuasif," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Rano Karno Akan Pimpin Jakarta Selama Pramono Anung Retreat, ini Tugas Pertamanya.
(Tribunnews.com/Deni/Reynas)(TribunJakarta.com/Arie Puji Waluyo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.