Bupati Ini Tertatih-tatih saat Mengikuti Pelantikan Kepala Daerah di Istana, Kenapa?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pelantikan dilakukan dalam satu rangkaian prosesi.

Baca juga: Pelantikan 481 Kepala Daerah di Istana Presiden, Akses Pendukung Dibatasi dan Pengamanan Diperketat

Ada yang menarik saat prosesi pelantikan tersebut dilakukan. Bupati Trenggalek Nur Arifin berdiri menggunakan tongkat. Bahkan saat tiba di istana ia harus tertatih-tatih berjalan.

Ia mengatakan terpaksa harus dibantu tongkat karena mengalami cedera saat olahraga. Otot ligamennya putus sehingga kaki kanannya sakit apabila digunakan untuk melangkah.

"Ada sport injury, angkel ligamennya putus,"  katanya di Istana.

Dalam mengikuti pelantikan, Arifin tidak ikut kirab bersama para kepala daerah lain, dari Monas ke Istana. Ia masuk dari pintu Veteran Jakarta Pusat, yang jarak ke lokasi pelantikan relatif pendek.

Ia mengaku sempat mengikuti kirab pada acara gladi kotor pelantikan Selasa lalu. Namun setelah mengikuti acara tersebut kaki kanannya malah bengkak. Ia terpaksa harus meminum obat anti inflamasi untuk meredakan rasa sakit tersebut.

Baca juga: Rano Karno Gelisah, Terpisah dengan Dewi Indriati Istrinya Jelang Pelantikan Wagub Jakarta

"Persiapannya cuma minum pain killer, sama anti inflamasi biar kuat berdiri," katanya.

Arifin mengatakan dirinya sangat ingin mengikuti pelantikan meskipun kakinya sangat sakit. Pasalnya pelantikan kali ini sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak.

"Acara ini kan bersejarah ya, sejak kita merdeka baru dilantik serentak di Istana Presiden," pungkasnya.