Euro 2012
Spanyol vs Italia: Andalkan Xavi
El Matador, memiliki kesempatan untuk membuat sejarah ketika saat melawan Italia di laga final Euro 2012.
TRIBUNNEWS.COM - Spanyol membuktikan diri sebagai tim yang sangat dominan. Bahkan saat Jerman di zaman Beckenbaur dan Gerd Muller, tiga kali berturut-turut melaju ke final (Euro 1972 dan 1976, Piala Dunia 1974) tetapi mereka hanya dua kali juara dari ketiga final itu.
Karena itu, pada momen ini, El Matador, memiliki kesempatan untuk membuat sejarah ketika saat melawan Italia di laga final Euro 2012.
Tumpuan untuk bisa mewujudkan hal itu, akan ditumpukan pelatih Vicente del Bosque kepada Xavi Hernandez. Gelandang Barca ini memiliki mental pemenang untuk bisa meraih treble winner --meraih gelar ketiga beruntun di turnamen dunia.
"Tidak ada keraguan saya dalam memilih Xavi. Dia masih merupakan gelandang terbaik. Dan ia juga memiliki waktu istirahat lebih baik dibandingkan rekan-rekannya," kata Vicente Del Bosque seperti dikutip dari Marca.
Sependapat dengan sanga mentor, gelandang serang Andres Iniesta menyebut Xavi sebagai pemain dengan mental pemenang. Setidaknya di level klub, Xavi dan Iniesta, telah 20 kali tmapil di final sebuah turnamen.
"Xavi punya mental pemenang. ia sungguh telah banyak memberikan gelar bagi Barcelona sejak merintis karier. Dan ia juga telah memberikan gelar Piala Eropa dan Piala Dunia untuk Spanyol. Saya yakin ia bisa memberi gelar ketiga," kata Iniesta.
Hanya saja, meski berhasil ke final, Spanyol tampak sangat rentan di pentas Euro 2012. Mereka lemah dalam membongkar pertahanan lawan, seperti saat melawan Irlandia dan hancur-hancuran saat melawan Perancis.
Melawan Portugal pada babak semifinal, La Furia Roja tetap tak menunjukkan aksi bagus selama 90 menit. Portugal sangat baik menekan dan menutup ruang bagi Spanyol. Bahkan mereka tercatat minim mencetak shot on goal sepanjang turnamen. RIF