Jumat, 3 Oktober 2025

Euro 2012

Pirlo yang Tetap Berkibar Saat Rekan Seangkatan Mulai Pudar

Sosok Andrea Pirlo mulai dikenal di kalangan pesepak bola profesional sejak ia bermain di Tim Nasional Italia U-21.

zoom-inlihat foto Pirlo yang Tetap Berkibar Saat Rekan Seangkatan Mulai Pudar
bet
Andrea Pirlo

TRIBUNNEWS.COM – Sosok Andrea Pirlo mulai dikenal di kalangan pesepak bola profesional sejak ia bermain di Tim Nasional Italia U-21. Ia mengawalinya bersama dengan Gennaro Gattuso (Milan), Nicola Ventola (eks Inter), dan Christian Abbiati (Milan).

Walau pada awal kariernya ia adalah seorang gelandang menyerang, tapi dapat beradaptasi menjadi seorang deep laying midfielder alias gelandang tengah bertahan seperti yang ia lakoni di AC Milan dan kini di Juventus.

Pirlo adalah seorang inspirator lapangan yang kreatif, banyak gol-gol yang lahir berawal dari pergerakan dan umpan-umpannya. Selain itu, dia juga dikenal mempunyai tendangan bebas yang akurat.

Untuk saat ini ia dihargai oleh banyak pihak sebagai salah satu gelandang terbaik, terutama di Serie A. Meskipun posisinya berada tepat di depan barisan pertahanan (gelandang bertahan), namun ia sering maju ke depan untuk memberi umpan-umpan kepada para penyerang.

Di pentas Euro 2012 saat usianya sudah 33 tahun, ia kembali menunjukkan kepiawaiannya. Satu gol dilesakkan dari tendangan bebas ke gawang Kroasia di penyisihan grup. Lalu menyumbangkan dua assists buat Gli Azzurri, masing-masing pada laga kontra Spanyol dan Republik Irlandia.

Pemain yang pada 25 Mei 2011 pindah ke Juventus ini juga menjadi pahlawan Italia di Piala Dunia FIFA 2006. Saat itu Pirlo mencetak gol pembuka saat melawan Ghana (laga berakhir 2-1) dan ia menjadi Man of the Match.

Pada laga kedua, sebuah umpan set piece dari Pirlo mampu dioptimalkan Alberto Gilardino untuk membawa skor 1-1 melawan Amerika Serikat.

Kemudian di babak semifinal melawan Jerman, assistsnya membuka kemenangan Italia dengan skor 2-0 pada babak tambahan. Dan terakhir di laga final, sepakan sudutnya dari corner kick mampu disundul Marco Materazzi untuk menyamakan skor 1-1 atas Perancis.

Laga kemudian diakhiri dengan adu penalti dan ia berhasil mengeksekusi penalti. Namanya tercatat sebagai Man of the Match untuk ketiga kalinya di PD 2006 plus gelar juara. Ia juga tercatat sebagai peraih medali perunggu dan pencetak assist terbanyak.(rif)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved