Euro 2012
Ini Dia Prestasi Tim Kuda Hitam
KALAH di pertandingan pertama Grup A dari Perancis (1-0), mereka bangkit dengan menekuk Yugoslavia dengan skor telak, 5-0

TRIBUNNEWS.COM--
1984-Denmark
KALAH di pertandingan pertama Grup A dari Perancis (1-0), mereka bangkit dengan menekuk Yugoslavia dengan skor telak, 5-0. Di partai terakhir grup, Frank Arnesen dkk menang dramatis atas Belgia, 3-2. Sempat tertinggal 0-2, gol Preben Elkjær Larsen di menti ke-89 membuat mereka lolos ke babak semi final. Sayang, di fase empat besar langkah mereka takluk di tangan tim raksasa Spanyol, melalui pertarungan sengit adu penalti. Dalam rentang 120 menit, Denmark sebenarnya mampu unggul terlebih dulu via gol Soren Lerby di menit ke-7, sebelum dibalas Antonio Maceda, satu jam kemudian.
1992-Denmark dan Swedia
DUA tim tampil impresif di fase grup. Sama-sama berada di kelompok A, mereka mampu menyingkirkan. Inggris dan Perancis, yang kala itu memiliki barisan pemain hebat seperti Didier Deschamps, Jean-Pierre Papin dan Eric Cantona (Perancis), serta Gary Lineker, Stuart Pearce, David Platt dan Alan Smith (Inggris). Nasib berbeda dialami keduanya di babak semi final. Swedia tersingkir di tangan Jerman dengan skor ketat 3-2, sementara Denmark terus melaju saat memulangkan Belanda melalui adu penalti, setelah di waktu normal berakhir 2-2. Hebatnya, Denmark melanjutkan sensasi dengan menekuk tim Panser melalui dua gol John Jensen di menit ke-18 dan Kim Vilfort (78').
1996-Kroasia
SELAIN Ceko, Kroasia menjadi tim penuh kejutan karena mampu lolos ke babak perempat final meski baru kali pertama ikut serta di pertandingan internasional. Di fase grup, Davor Suker dkk sukses menyingkirkan sang juara bertahan, Denmark, guna menemani Ceko lolos dari kelompok D. Kuncinya adalah kemenangan atas Tim Dinamit, melalui tiga gol dari Davor Suker di menit ke 53' dan 90', serta satu dari Zvonimir Boban (81').
2000-Portugal dan Rumania
SAMA-sama berada di Grup A, dua tim ini lolos dengan menyingkirkan dua tim raksasa yang lebih diunggulkan, Jerman dan Inggris. Sayang, langkah Rumania terhenti di babak perempatfinal saat takluk di tangan Italia melalui gol Francesco Totti (33') dan Filippo Inzaghi (43'). Sementara Portugal dengan generasi emasnya, melangkah sampai ke semi final sebelum tunduk pada sang juara, Perancis.
2004-Ceko
YUNANI menjadi cerita utama karena berhasil menjadi juara. Namun kiprah Ceko juga mengundang decak kagum. Milan Baros dkk mampu lepas dari cengkeraman Jerman dan Belanda, terbukti bisa nangkring di puncak klasemen akhir Grup D. Langkah mereka baru terhenti di babak semi final setelah takluk di tangan Yunani, melalui gol Traianos Dellas di menit ke-106 masa perpanjangan waktu. nurfahmi budi
2008-Rusia dan Turki
DUA tim ini terkenal memiliki generasi emas saat itu. Rusia punya Andrei Arshavin, Roman Pavlyuchenko dkk, sementara Turki dengan Nihat Kahveci, Emre Belözoglu, Tuncay Sanli dkk. Hebatnya, dua tim ini mampu merangsek ke babak empat besar, sebelum Turki kalah dramatis dari Jerman (2-3), melalui gol Phillip Lahm di menit ke-90. Sedang Rusia tak berdaya di tangan sang juara, Spanyol, dengan skor 3-0, yang dicetak Xavi Hernandez, Daniel Guiza dan David Silva.