Sabtu, 4 Oktober 2025

Euro 2012

Slaven Bilic Janji Tak Ada Konspirasi Singkirkan Italia

Jelang laga pamungkas di Grup C antara Kroasia melawan Spanyol, menyeruak kabar bahwa kedua tim bakal bermain aman

zoom-inlihat foto Slaven Bilic Janji Tak Ada Konspirasi Singkirkan Italia
AFP/FRANCISCO LEONG
Pelatih Kroasia Slaven Bilic

TRIBUNNEWS.COM – Jelang laga pamungkas di Grup C antara Kroasia melawan Spanyol, menyeruak kabar bahwa kedua tim bakal bermain aman. Dan paling menakutkan, jika hasil akhirnya imbang dengan skor 2-2, baik Kroasia maupun Spanyol akan melaju ke babak perempat final.

Bahkan konspirasi untuk melenyapkan Italia dari grup C tersebut tersiar hingga base camp latihan Kroasia di Warka, Polandia. Namun pelatih Timnas Kroasia Slaven Bilic terang-terangan membantah hal tersebut.

"Saya dapat mengaransi kepada Anda semua bahwa saya adalah orang yang sportif dan mereka (para opemain) juga sekumpulan orang-prang yang sportif," kata Slaven Bilic kepada Guardian, Jumat (15/6/2012) lalu.

"Tidak bakal hal itu kita lakukan, meskipun kami memang memiliki peluang untuk melakukan hal tersebut. Saya bisa beritahukan kepada semua orang Italia, hal itu tidak akan saya lakukan," tambahnya.

Bahkan Bilic pun sampai-sampai menyebut nama Tuhan agar para pendukung Italia yakin tidak ada konspirsasi untuk menyingkirkan tim kesayanganya. "Anda tidak akan percaya Tuhan jika mengharapkan sesuatu yang bukan keinginan Anda dalam kehidupan ini."

Posisi Italia memang terjepit dengan status menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan torehan dua poin dari dua kali hasil imbang. Mereka tertinggal dua poin dari Spanyol dan Kroasia yang mengantongi poin empat dari dua laga.

Jika pada laga terakhir Italia mampu mengalahkan Republik Irlandia dengan skor berapa pun, mereka bisa tersingkir jika laga Spanyol dan Kroasia berakhir 2-2. Aturan head to head memang lebih diterapkan di kompetisi Euro 2012 ini.

Pengalaman pada Euro 2004, Italia juga terpental dari kejuaraan dan gagal loos ke babak perempatfinal setelah Denmark bermain imbang 2-2 melawan Sweden. Swedia dan Denmark lah yang lolos. Karena itu teori konspirasi kembali mengemuka di media-media Italia.

Walau begitu tak bisa sepenuhnya disalahkan jika nanti Italia gagalmelaju gara-gara hasil imbang. Sepenuhnya Italia memang punya andil besar dengan posisi mereka sekarang ini. Skor imbang 1-1 saat melawan Kroasia di Municipal Stadium di Poznan, kesalahan mereka sendiri.

Waktu itu Mario Mandzukic mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-72 setelah pelatih Slaven Bilic mengubah formasi permainan untuk mengatasi dominasi Italia di lini tengah.

Bagaimana pula dengan pihak Spanyol menanggapi kabar tersebut? Pelatih Vicente De Bosque tak mau bicara soal hal-hal di luar sikap sportif. Del Bosque sangat yakin dengan kemampuan timnya untuk melaju ke babak perempatfinal dengan hasil maksimal.

"Berita soal konspirasi itu sangat mengganggu. Sebab pekerjaan kami adalah fokus ke latihan dan bermain, sednagkan konspirasi berasal dari orang-orang lain yang berusaha mengacaukan fokus pertandingan," ujarnya.

Mantan pelatih Real Madrid ini menambahkan, sungguh tidak masuk akal bagi mereka yang sudah bersusah payah bisa meraih kemenangan atas Irlandia dan ditahan imbang Italia, hanya ingin merusak citra sepakbola.

Pelatih yang membawa Spanyol Juara Dunia 2010 ini pun memastikan bahwa dirinya akan meminta Xavi Hernandez dkk untuk tampil maksimal demi meraih kemenangan. "Jalan fairplay lebih baik daripada selalu bicara konspirasi," tegasnya.(rif)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved