Euro 2012
Skor 2-2 Menakutkan Italia
Memori tahun 2004, kembali dikenang oleh para pemain dan suporter Italia
Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta
Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya
Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012
TRIBUNNEWS.COM – Memori tahun 2004, kembali dikenang oleh para pemain dan suporter Italia. Hasil imbang 2-2 antara Swedia dan Denmark di Boavista's Estádio do Bessa, Porto, Portugal, memulangkan Italia dari perhelatan Piala Eropa.
Posisi Italia jelang laga melawan Republik Irlandia di partai pamungkas penyisihan Grup C, terjepit. Mereka memang optimistis bisa mengalahkan Irlandia, namun sekaligus menakutkan kejadian tahun 2004 tersebut bakal terulang.
Para pemain Italia pun ramai-ramai berkomentar terkait ketakutan skor 2-2 yang bakal terulang saat Spanyol melawan Kroasia. "Seseorang harusnya malu dan itu tentubukan kami jika skor imbang 2-2 di laga terakhir antara Spanyol dan Kroasia terjadi lagim" kata Kiper Gianluigi Buffon.
Presiden Federasi Sepakbola Italia, Franco Carraro, mengatakan kenanagan masa lalu memang dibuat seperti sebuah kesengajaan. "Mengingat laga Denmark versus Swedia empat tahun lalu, saya yakin jika keduanya memang menginginkan hal itu," ujarnya.
Sedangkan gelandang Andrea Pirlo mengatakan jika Spanyol dan Kroasia tak akan menginginkan hasil 2-2 terjadi. Pasalnya kedua tim adalah negara dengan kebudayaan yang punya malu untuk mengatur skor.
"Saya yakin hal itu tidak terjadi. Itu hanya sebuah lelucon saja jika Italia bakal tersingkir karena permainan dua tim. Tim juara seperti Spain, dengan pemain sekelas Xavi atau Iniesta, akan menampilkan laga berkelas. Kasusnya berbeda dengan Swedia-Denmark. Karena Spanyol lebih baik dari Kroasia, tidak adalam level yang sama," ujarnya.
Sedangkan Pelatih Irlandia, Giovanni Trapattoni, tak ingin ketinggalan berkomentar tentang kemungkinan tersingkirnya Italia di Euro 2004 bakal terulang. Bahkan, pelatih yang asli orang Italia ini menjamin bahwa kompetisi ini adil.
"Italia tak perlu khawatir tentang pertandingan mereka. Cukup fokus saja ke pertandingan Saya, Manajer Irlandia sekarang dan itu juga menjadi prioritas saya. Tapi untuk hal itu, sayaminta orang UEFA juga memasang mata tentang kemungkinan itu," terangnya.(rif)