Euro 2012
Tidur di Stasiun Kereta Bersama Suporter Spanyol dan Italia
Pengalaman ini akan saya kenang seumur hidup. Tak pernah membayangkan rasanya harus tidur di stasiun kereta api Warszawa

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta
Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya
Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012
Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia
TRIBUNNEWS.COM – Pengalaman ini akan saya kenang seumur hidup. Tak pernah membayangkan rasanya harus tidur di stasiun kereta api Warszawa Centralny ketika saya sedang ingin melakukan perjalanan ke kota Gdanks untuk menyaksikan pertandingan Spanyol lawan Italia.
Bermula dari adanya penundaan jadwal keberangkatan kereta api, akhirnya semua rencana jadi berubah. Saat membeli tiket ke Gdanks, saya dijadwalkan berangkat pukul 00.58 dini hari, dan diperkirakan tiba di Gdanks pukul 06.00 waktu Polandia. Jadwal itu ternyata berubah ketika dini hari kemarin saya ke stasiun. Kereta itu bergeser jam ke 05.00 pagi.
Menurut penjelasan petugas stasiun, ada banyak jadwal kereta api yang kacau untuk jurusan Warsawa-Gdanks karena lonjakan penumpang yang sangat tinggi. Memang saya perhatikan suasana stasiun pusat Polandia ini menyerupai suasana stasiun Gambir, Jakarta pada saat waktu mudik Idul Fitri atau hari libur panjang.
Bedanya, yang memenuhi stasiun ini adalah para suporter timnas Spanyol dan Italia. Tak peduli sedang dini hari ketika mayoritas orang-orang masih terlelap tidur, mereka terus berada hilir mudik di stasiun. Makin larut juga terlihat makin banyak yang datang, dan akhirnya mereka pun memutuskan tidur di stasiun karena perubahan jadwal itu.
Saya sendiri yang saat itu berada di situ juga berpikir, kembali ke apartemen akan menyita waktu lagi jika harus bolak-balik. Alhasil saya putuskan untuk tidur di stasiun bersama-sama dengan fans Spanyol dan Italia yang juga sedang menunggu keberangkatan kereta api.
Beruntungnya kebersihan di stasiun ini sangat terjaga. Jadi tak begitu tersiksa meski harus tidur di stasiun. Setelah jam 05.00 kereta lalu datang dan sayapun memulai perjalanan berjarak 324 kilometer dari ibukota Polandia, Warsawa menuju Gdanks.
Setelah berada di dalam gerbong kereta api, masalah ternyata belum selesai. Kursi-kursi tempat duduk sudah dipenuhi oleh para suporter. Jadilah di sepanjang perjalanan berdiri, tidak hanya saya, mayoritas gerbong kereta yang saya tumpangi juga diisi oleh ratusan penumpang yang juga berdiri di dalam kereta.
- Ukraina vs Swedia: Andriy Voronin Jadi Sorotan
- Kesempatan Terbaik Benzema Samai Zidane dan Platini
- Pernik Euro 2012: Alkohol di Tiap Sudut Warsawa
- Pernak-Pernik Euro 2012: Cewek-Cewek Seksi Berkeliaran
- Inggris vs Prancis: Duel Gerrad Kontra Ribery
- Serunya Trio Macan Saat Nonton Bola, Bantal pun Melayang