Euro 2012
Rusia vs Ceko: Poros Plasil-Baros
Pertandingan Rusia melawan Republik Ceko disiarkan secara langsung, Sabtu (9/6/2012) pukul 01.45 WIB

Laporan Langsung TRIBUNnews.com dari Polandia
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - Setelah memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2012, Pelatih Timnas Ceko, Michal Bílek mengaku, timnya terinsipirasi apa yang telah mereka perbuat pada Euro 1996. Spirit itu yang membuat Petr Cech dkk bersiap untuk mengulangi sejarah.
Syaratnya, mereka harus menaklukkan Rusia di Municipal Stadium, Wroclaw, dinihari nanti, pada matchday 2 Euro 2012.
Pertandingan kedua Piala Eropa 2012 yang mempertemukan Rusia melawan Republik Ceko disiarkan secara langsung, Sabtu (9/6/2012) dinihari pukul 01.45 WIB.
Bagi Ceko, hasil kontra Rusia menjadi barometer kepantasan mereka untuk berlaga di level tertinggi sepakbola antarnegara Benua Biru tersebut.
Maklum, punya sederet pemain berkualitas, ternyata tak selalu berkorelasi positif dengan pencapaian maksimal. Karena itulah, Michal Bílek mengakui 'terpaksa' tetap mengandalkan beberapa pemain senior untuk menopang kinerja, terutama di lini tengah dan penggempur.
Tanpa berniat menyembunyikan kekuatan, pusat permainan justru bakal berada di dua pemain dengan usia 30 tahun, Jaroslav Plasil dan Milan Baros. Poros keduanya bakal menyatroni musuh, sekaligus menjadi jembatan bagi rekan-rekannya guna menjebol jala lawan.
Bagi Plasil, kesempatan bermain di Euro 2012 terasa istimewa, karena bisa saja inilah persembahan terakhir baginya, sebelum kemungkinan tak bisa bermain empat tahun ke depan. "Saya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Tak ada hasil yang bisa diraih dengan santai, dan Rusia adalah lawan berat. Kami sama-sama dari Eropa Timur, dan itu sudah menjadi penanda, kalau pertarungan bakal berlangsung seru," kata Plasil, di Soccerway.
Kombinasi Plasil dan Tomas Rosicky memang menjadi andalan Bílek untuk meruntuhkan kekuatan pertahanan lawan. Plasil, yang kini berkostum Bordeaux memiliki daya gempur dan kreasi cukup bagus sepanjang musim 2011/2012.
Sementara 'sang veteran' Milan Baros, punya ciri khas kengototan yang selalu hadir. Sikap itulah yang membuat publik Ceko yakin dan percaya dengan performa bomber Galatasaray tersebut. Baros sendiri selalu berhasrat untuk merengkuh gol demi gol, yang kini sudah tertanam 41 kali ke gawang lawan.
"Partai perdana yang sangat menyenangkan, di tengah kondisi tim yang makin kondusif. Kami memang sempat terkendala masalah, namun bukan berarti kami harus melemah. Tak ada kata kalah menuju kesempurnaan, dan kami tengah meretas itu," katanya.
Eks Liverpool tersebut mengakui, dirinya punya feeling timnya akan berbicara banyak kali ini, tidak seperti pada turnamen-turnamen sebelumnya. "Saya kembali ke timnas karena banyak hal yang masih bisa saya lakukan," ujarnya.
Siapapun yang berada di depan menemani Baros, pelatih Bílek yakin timnya mampu menang. Tantangan sepadan juga telontar dari mulut Dick Advocaat. Arsitek Rusia ini berjanji untuk menampilkan corak menyerang.
Modal Advocaat cukup besar. Di area depan, ia memiliki Andrei Arshavin, Aleksandr Kerzhakov, Roman Pavlyuchenko, bintang muda Aleksandr Kokorin dan striker yang sedang tampil meningkat, Pavel Pogrebnyak.
Di area tengah, Alan Dzagoev menjadi jaminan kreasi tinggi Rusia. "Ceko akan merasakan kehebatan anak asuhku. Ini momentum bagi Rusia karena kombinasi yang kupakai saat ini nyaris sempurna," sebut Advocaat. (*)
Preview Rusia vs Ceko di Tribun Jakarta Digital Newspaper