Laurent Blanc Berharap Tuah Euro 2000

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM - Sejarah sepakbola Perancis tidak akan pernah melupakan jasa Laurent Blanc yang berhasil mengantarkan Les Blues juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Kini 12 tahun berselang dari Piala Eropa 2000, Blanc kembali berlaga di ajang Piala Eropa. Kehadirannya kali ini sebagai pelatih Timnas Perancis. Di Piala Eropa 2012 yang akan dilangsungkan di Ukraina-Polandia, Blanc membawa harapan baru bagi Perancis untuk meraih gelar Piala Eropa yang ketiga kali.

Mantan pemain Manchester United ini hadir di saat sepakbola Perancis mencapai titik nadir. Dua pencapaian buruk di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, akhirnya membawa Blanc menjadi pelatih Timnas Perancis menggantikan Raymond Domenech.

Sebelum melatih Timnas Perancis, Blanc terlebih dahulu melatih Bordeaux. Di Bordeaux, Blanc melatih sejak 8 Juni 2007 menggantikan pelatih Bordeaux sebelumnya, Ricardo. Bersama klub asal Perancis ini, Blanc meraih gelar Manager of The Years di musim pertama dan di musim kedua, Blanc sukses membawa Bordeaux meraih juara Ligue 1 championship dan Coupe de la Ligue.

Sebagai pemain, Blanc dijuluki "presiden" karena kesuksesannya sebagai pemain dan menjadi simbol kesuksesan Prancis, yang diuntungkan karena bek tengah ini memiliki pola kepemimpinan mumpuni.

Karirnya di klub sangatlah beragam. Setelah menjadi pemain profesional dengan Montpellier di tahun 1980, Blanc pindah ke Napoli, lalu ke Nimes dan St. Etienne. Dia harus menunggu sampai tahun 1996, untuk menikmati gelar liga Perancis dan Coupe de France bersama Auxere. Setelah itu dia berjuang dengan bermain Barcelona, sebelum akhirnya mendapatkan banyak pujian menjelang akhir karirnya di Marsielle, Inter Milan dan Manchester United. Keberhasilan sebagai pemain ini yang coba ditularkan oleh Blanc di Timnas Perancis.

Blanc yang melatih sejak Juli 2010 hanya menderita kekalahan di dua laga awal hingga September 2010 oleh Norwegia 2-1 dan 1-0 dari Belarus. Sejak saat itu selama 21 pertandingan melawan Serbia, Perancis tak pernah kalah.

Juara dunia 1998 itu meraih 18 kemenangan dan 3 kali seri termasuk saat mengalahkan Brasil 1-0 dalam laga persahabatan Februari 2012. Namun rekor panjang itu belum membuat puas Blanc. Dia menyatakan tim Prancis masih belum sempurna dan belum siap untuk Euro 2012. "Kami punya banyak peluang mencetak gol di babak pertama dengan banyaknya tendangan ke gawang," kata Blanc.

Menurutnya, Tim yang diturunkan lebih memiliki banyak pemain baru dibandingkan laga sebelumnya melawan Islandia. "Jadi kami lebih segar tapi tim ini belum siap," kata Blanc.

Di Piala Eropa 2012, Prancis berada di Grup D tergabung bersama dengan Ukraina, Swedia, dan Inggris. Pada partai pertama di grup ini, Franck Ribery dkk akan menghadapi Inggris di Donbass Arena, Donetsk (11/6/2012)

Di Ukraina-Polandia, Blanc sebagai pelatih harus menampilkan strategi terbaik jika mau melanjutkan karier sebagai pelatih di Timnas Perancis. Memang tidak ada jaminan untuk memberikan yang terbaik, namun harapan yang dibebankan padanya tetap tinggi.

Blanc juga diharapkan akan menjadi mentor yang baik bagi pemain-pemain muda yang mengisi skuad Les Blues di Piala Eropa kali ini.