Pilkada Depok
Yuyun Belum Mau Komentari hasil Quick Count
Walau hasil quick count Pusat kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengunggulkan pasangan Nurmahmudi-Idris
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau hasil quick count Pusat kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengunggulkan pasangan Nurmahmudi-Idris, namun pasangan Yuyun Wirasaputra- Pradi Supriatna tetap akan mengikuti mekanisme penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita mengikuti mekanisme KPU baru mau mengeluarkan pernyataan," ujar Yuyun saat dihubungi wartawan, Minggu (17/10/2010).
Menurut perhitungan suara Puskaptis, Yuyun-Pradi unggul di dua kecamatan antara lain Beji dan Sawangan. Dirinya menyatakan akan membuat pernyataan setelah tanggal 19 Oktober 2010, dimana penghitungan suara final oleh KPU. "Saya belum bisa menjelaskan hari ini, saya akan menanggapi setelah tanggal 19 Oktober, saat ini kita sedang mempelajari dari tim sukses yang memantau di kecamatan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan hasil quickcount Pusat kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (puskaptis)yang menggunakan metode multi stage random sampling, menunjukan bahwa pasangan Nurmahmudi-Idris telah diunggulkan dengan perolehan suara mencapai 38,38% dibandingkan tiga pasangan peserta Pilkada Depok 2010 lainnya.
Dalam perhitungan cepat tersebut menunjukan dari 11 kecamatan di kota Depok, Nurmahmudi unggul di 8 kecamatan antara lain Pancoran Mas, Sukmajaya, Cilodong, Limo, Cinere, Cimanggis, Tapos, Bojongsari. Yuyun unggul di Beji dan Sawangan. Sedangkan Badrul Kamal hanya di satu kecamatan yaitu Cipayung.