Rabu, 1 Oktober 2025

eSports

SEA Games 2023 - PBESI Ungkap Ada Salah Satu Tim Esports PC yang Ingin Bermain Tanpa Seleknas

PBESI mengabarkan ada salah satu tim yang ingin ikuti SEA Games 2023 tanpa seleknas. Sementara itu, CEO BOOM Esports buka suara perihal seleknas.

Tribunnews/JEPRIMA
Chief Commercial Officer IOH, Ritesh Kumar Singh (kiri) bersama Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Frengky Ong (kanan) saat menggelar konferensi pers peluncuran H3RO Esports 3.0 di Jakarta (14/7/2022). Setelah sukses menggelar Turnamen H3RO Esports 2.0 tahun lalu, tahun ini Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri, berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game Garudaku kembali menggelar Turnamen H3RO Esports 3.0. Turnamen ini merupakan kelanjutan dari H3RO Series yang memberikan kesempatan bagi para gamers untuk berkompetisi meraih hadiah total uang tunai sebesar Rp300.000.000 melalui turnamen PUBGM dan MLBB. PBESI mengabarkan ada salah satu tim yang ingin ikuti SEA Games 2023 tanpa seleknas. Sementara itu, CEO BOOM Esports buka suara perihal seleknas. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - PBESI rutin berikan update mengenai perkembangan seleknas atau seleksi nasional untuk SEA Games 2023.

Namun kali ini dikabarkan ada salah satu tim ingin bermain tanpa tahap seleknas tersebut.

Untuk bisa terpilih tentunya setiap pemain harus mengikuti beberapa tahap yang dimulai dari seleknas dan akhirnya menuju Pelatnas nantinya.

Selaku induk organisasi eSports, PBESI nampaknya memberikan clue perihal tim tersebut.

Clue atau gambaran tersebut ialah tim yang bermain untuk PC atau komputer.

Lantas siapakah tim tersebut?

Berikut sedikit ulasan mengenai kabar tim tersebut yang telah dirangkum dalam artikel dibawah ini.

Dalam berita sebelumnya PBESI hanya memilih mempertandingkan enam divisi dari sembilan yang ada untuk eSports.

Sebenarnya Indonesia dapat memilih 7 divisi namun hanya memilih enam karena dianggap paling berpeluang meraih medali emas nantinya.

Sementara itu, salah satu sekjem PBESI yakni Frengky Ong mengatakan bahwa ada satu tim yang tidak ingin mengiktui tahap seleknas, dilansir dari Instagram pribadinya.

"Ada tim esports (PC Game) minta agar timnya dikirim ke SEA Games tanpa harus melalui proses Seleksi Nasional dan tanpa ukuran prestasi yang jelas," ujar Frengky Ong.

"Tetapi badan Timnas SEA Games 2023 menolaknya karena semua anak bangsa harus punya kesempatan yang sama dalam membela negaranya melalui suatu proses yang fair," ucap Frengky Ong dikutip dari Revivaltv.

Hal tersebut menjadi suatu bukti bahwa setiap anak bangsa yang memiliki potensi meski tidak bermain di skena kompetitif tertinggi bisa bermain untuk membawa nama negara.

Sedangkan untuk game PC yang diwakili oleh Indonesia adalah satu Valorant dan Crossfire.

Setelah story milik Frengky Ong, salah satu presiden BOOM Esports memberi tanggapan mengenai seleknas.

"Saya tidak pernah meminta tim kami untuk memilih," tegas Gary Ongko dalam story-nya.

"Saya menyarankan agar kami melakukan kualifikasi atau memilih pemenang split 1 untuk mewakili," tambahnya.

"Mengapa? sederhana. Ascension sekitar 1-2 minggu setelah SEA Games, tidak ada im yang ingin pergi ke franchise yang ingin timnya berpisah dan tidak bisa berlatih untuk Ascension," ujar presiden BOOM Esports itu.

Sementara itu Gary Ongko sebenarnya telah memberi pilihan kepada punggawanya agar memilih SEA Games 2023, namun BerserX menolaknya.

"Saya juga mengirim mereka, namun para pemain menolak tetapi saya mengerti alasannya dan saya baik-baik saja," tegasnya.

Belum diketahui apakah tanggapan Gary Ongko selaku CEO BOOM Esports merupakan balasan dari unggahan Frengky Ong. (*)

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved