M4 World Championship: Ambisi ECHO seusai Kalahkan RRQ Hoshi, Ingin Lolos Grup C & Jumpa Blacklist

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Filipina, ECHO menyampaikan ambisinya seusai menang atas RRQ Hoshi dari Indonesia pada fase Grup C M4 World Championship.

Ambisi ECHO diungkapkan oleh sang pelatih Harold Reyes yang akrab dipanggil Tictac. Ia mengaku ingin bertemu tim asal senegaranya.

Calon lawan yang dinantikan Tictac tak lain adalah Blacklist International yang datang ke M4 World Championship sebagai jawara bertahan.

Baca juga: Update Klasemen M4 World Championship - ONIC Esports Juru Kunci Grup B, RRQ Hoshi Posisi 3 Grup C

Keinginan Tictac berjumpa Blacklist International dapat terwujud dengan syarat keduanya lolos fase grup M4 World Championship.

Penyebab ECHO dan Blacklist International tak saling menghadapi karena berbeda di pembagian grup.

ECHO tergabung Grup C M4 World Championship sedangkan Blacklist berada di Grup A.

Keduanya berpotensi ketemu setelah lolos fase grup, yakni pada babak Knockout Upper Lower Bracket atau partai puncak final M4 World Championship.

“(Kami tidak sabar ingin melawan) Blacklist International. Pinas Lang Malakas,” ujar Tictac Reyes, kepada GGWP.ID

Mengenai peforma dua wakil Filipina tersebut, ECHO maupun Blacklist Internasional kompak baru melakoni satu pertandingan.

Hasilnya, ECHO menumbangkan wakil Indonesia, RRQ Hoshi, yang digadang-gadang kontestan terkuat M4.

Sementara Blakclist International mengandaskan perlawanan Incendio Supremacy asal Turki.

Dengan demikian, Blacklis International berhak memimpin klasemen Grup A.

Begitupun dengan ECHO yang memuncaki klasemen Grup C.

Potensi Ketemu Lagi RRQ Hoshi

Di samping itu, Tictac enggan memikirkan lebih jauh kemungkinan kembali bertemu RRQ Hoshi jika keduanya lolos fase Grup C M4 World Championship.