Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Berencana Hapus PPKM, Hari Ini Kasus Covid-19 di Indonesia Masih di Atas 1000 Orang per Hari

Jokowi buka kemungkinan pada akhir tahun ini pemerintah akan memberhentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Foto ini diambil di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan saat PPKM level 4 diperpanjang oleh pemerintah, Selasa (10/8/2021). Presiden Joko Widodo membuka kemungkinan pada akhir tahun ini pemerintah akan memberhentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah bakal menghentikan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia atau PPKM dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Di sisi lain, hingga hari ini kasus harian Covid-19 di Indonesia masih di atas 1.000 kasus atau tepatnya bertambah 1.123 kasus pada Rabu (21/12/2022) ini.

Rencana penghapusan PPKM tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan kata sambutan di acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz-Charlton, Jakarta pada Rabu (22/12/2022).

Menurut Jokowi, kebijakan ini kemungkinan berlaku di akhir 2022.

Disampaikan Jokowi, rencana ini muncul seiring dengan melandainya kasus COVID-19. Saat ini kasus harian berada di angka 1.200 meski sempat mencapai puluhan ribu per hari.

"Dan kemarin kasus harian 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM," katanya.

Hingga saat ini, kata Jokowi, masih menunggu kajian terkait penghentian PSSB dan PPKM dari Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Sebaran 1.123 Kasus Covid-19 per 21 Desember 2022: DKI Jakarta Kembali Tertinggi, Disusul Jawa Barat

"Masih menunggu kajian dan kalkulasi dari Kemenko maupun Kementerian Kesehatan dan saya memberikan target minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai meja saya sehingga bisa saya siapkan Keputusan Presiden mengenai penghentian PSBB dan PPKM," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Pada kesempatan yang sama, Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto mengungkapkan kasus harian Covid-19 di Indonesia selama satu tahun dalam grafik landai.

Menurut organisasi kesehatan dunia, WHO, Airlangga menjelaskan Indonesia telah melewati masa pandemi dan memasuki masa endemi.

"Artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan. Artinya secara negara sebetulnya pandeminya sudah berubah menjadi endemi," tuturnya.

Hal ini, kata Airlangga, didukung pula dengan kasus harian Covid-19 di Indonesia yang terus menurun hingga dibawah 2.000 kasus positif per harinya.

Sebelumnya, Jokowi juga telah menyinggung penghentian PSBB-PPKM akan dilakukan pada akhir tahun.

"Mungkin nanti akhir tahun, kita akan menyatakan PPKM berhenti," ujarnya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu pagi.

Jokowi pun mengingat kembali masa tersulit Indonesia mengendalikan kasus Covid-19 adalah saat varian Delta sampai ke Tanah Air.

Pada saat itu, Jokowi berujar kasus harian di Indonesia mencapai 56 ribu per hari dan memerintahkan jajarannya uintuk melakukan lockdown.

"Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain saat ini," ujarnya.

Gelombang varian baru pun kembali menerpa Indonesia lewat Omicron.

Bahkan, kasus harian di Indonesia melebihi varian Delta yaitu mencapai 64 ribu kasus positif tiap harinya.

Namun, kata Jokowi, Indonesia tidak gagap dalam menghadapi varian Omicron yang masuk ke Indonesia pertama kali pada 27 November 2021.

"Untung saat itu kita masih tenang, tidak gugup, tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu bisa dikelola dengan baik," pungkasnya.

Masih di atas 1.000 kasus per hari

Pemerintah merilis perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah 1.123 kasus pada Rabu (21/12/2022) ini.

Kasus baru Covid-19 hari ini mengalami penurunan kasus dibandingkan pada Selasa (20/12/2022).

Sebelumnya, kasus baru bertambah 1.297 kasus pada Selasa, kemarin.

Sehingga, total kasus terkonfirmasi virus Corona berjumlah 6.712.826 kasus hingga Rabu (21/12/2022).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus sembuh dari virus Corona di Indonesia bertambah 2.427 orang.

Total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 6.527.952 orang.

Sementara itu, untuk kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 15 orang pada Rabu ini.

Artinya, kasus meninggal akibat Covid-19 hari ini meningkat dibandingkan pada Selasa (20/12/2022), di angka 27 orang.

Total kasus pasien yang meninggal akibat virus Corona pun mencapai 160.466 jiwa hingga Rabu (21/12/2022).

Untuk selengkapnya berikut daftar sebaran kasus positif Covid-19 di 34 provinsi pada Rabu (21/12/2022).

DKI Jakarta: 379

Jawa Barat: 237

Banten: 101

Jawa Timur: 90

Jawa Tengah: 68

Lampung: 33

Kalimantan Selatan: 26

DI Yogyakarta: 22

Kalimantan Barat: 20

Sumatera Utara: 16

Bangka Belitung: 16

Bali: 16

Nusa Tenggara Timur: 12

Sulawesi Tengah: 11

Kalimantan Tengah: 9

Sumatera Selatan: 8

Riau: 7

Kalimantan Timur: 7

Papua: 7

Jambi: 6

Sulawesi Selatan: 5

Nusa Tenggara Barat: 4

Papua Barat: 4

Aceh: 3

Sumatera Barat: 3

Sulawesi Utara: 3

Bengkulu: 2

Kepulauan Riau: 2

Kalimantan Utara: 2

Sulawesi Tenggara: 2

Gorontalo: 1

Sulawesi Barat: 1

Maluku: 0

Maluku Utara: 0

Sementara, ada juga pasien yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini sebanyak 2.427 orang.

Sehingga total pasien yang sembuh dari virus corona sejak awal pandemi 2 Maret 2020 menjadi 6.527.952 orang.

Di sisi lain, masih ada orang yang meninggal dunia akibat virus corona sejumlah 15 korban.

Tambahan ini membuat total kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi menjadi 160.466 orang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved