Virus Corona
Breaking News Update Covid-19, 6 Desember 2022: Selasa Hari Ini Catat 3.744 Kasus
Berikut ini update terbaru data penambahan Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Selasa (6/12/2022), berdasarkan data dari laman Covid-19.go.id.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Selasa (6/12/2022) hari ini.
Berdasarkan data dari laman Covid-19.go.id, hari ini, kenaikan kasus positif Covid-19 bertambah 3.744 kasus.
Penambahan kasus hari ini lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya, Senin (5/12/2022) kemarin mencatat 2.234 kasus.
Kini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.686.181 terhitung mulai 2 Maret 2020 lalu.
Untuk angka kesembuhan Covid-19 juga mengalami kenaikan, yakni sebanyak 4.179 orang.
Sementara hari Senin kemarin, penambahan jumlah pasien yang sembuh ada 5.033 orang.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Maka total pasien sembuh dari Covid-19 pun kini berjumlah 6.478.450 orang.
Sementara itu, untuk kasus meninggal karena Covid-19 hari ini, bertambah 45 orang.
Kini jumlah kasus pasien meninggal virus Corona di Indonesia sebanyak 160.071 jiwa.
Kemudian, untuk kasus aktif di Indonesia per hari Selasa ini berjumlah 47.660 kasus.
Sementara untuk update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.
Lonjakan Covid-19 Akhir Tahun

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu memprediksi akan ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di akhir tahun 2022 ini.
Mengacu riset dan perhitungannya, kenaikan kasus bahkan dapat mencapai 10 ribu kasus.
Pasalnya mobilitas masyarakat tergolong tinggi saat libur natal dan tahun baru 2023.
Apalagi saat ini virus subvarian XBB telah masuk di Indonesia.
"Perkiraan kasus Covid-19 ada kenaikan di akhir tahun apalagi ada subvarian XBB."
"Kenaikan berapa kali lipat, kasus kita saat ini kan 7000an bisa saja naik 10 ribuan, tapi kalau progres jalan dengan baik bisa stabil (kasus Covid-19) ya," kata Maxi di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: China Longgarkan Pembatasan Covid-19, Aktivitas Jual-Beli dan Sekolah Kembali Berdenyut
Untuk itu, demi mengantisipasi naiknya jumlah kasus, maka Maxi menganjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Diharapkan semua daerah kembali meningkatkan tracing dan testing.
Termasuk mengejar cakupan vaksinasi, dengan lebih memfokuskan kelompok lanjut usia.
Apalagi saat ini pemerintah telah mencanangkan program vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi lansia.
"Kenapa lansia yang diberikan booster kedua, karena setelah dievaluasi dua bulan terakhir ini yang banyak wafat (Covid-19) adalah lansia."
"Dan dari lansia yang wafat itu kebanyakan belum mendapatkan vaksin dan yang kedua baru vaksin satu kali. Makanya kami memprioritaskan untuk lansia," terang Maxi.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rina Ayu Panca Rini)