Virus Corona
Kemenkes: Ada 4 Kasus Sub Varian Omicron XBB di Indonesia, 2 di Antaranya Transmisi Lokal
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan tambahan tiga kasus konfirmasi positif sub varian omicron XBB, kini total ada 4 kasus, Rabu (26/10/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan tambahan tiga kasus terkonfirmasi positif sub varian omicron XBB, Rabu (26/10/2022).
Hingga Rabu (26/10/2022) ini, total ada 4 kasus Covid-19 varian XBB di Indonesia.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, kasus tersebut merupakan transmisi dari dalam negeri dan luar negeri.
Di mana tiga pasien yang berada di DKI Jakarta, terdiri dari dua pasien transmisi lokal dan satu pasien transmisi luar negeri.
Sementara, satu pasien lagi di Surabaya, transmisi luar negeri.
“Dengan demikian pasien konfirmasi XBB ini terdapat 2 pasien transmisi luar negeri dari Singapura dan 2 pasien transmisi lokal,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari Kemenkes.go.id, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Covid XBB Perlu Diwaspadai karena Menular Cepat, Ini Gejala Pada Pasien dan Saran Vaksinasinya
Lebih lanjut, Syahril menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi sub varian omicron XBB ini bergejala ringan, seperti batuk dan pilek.
“Pasien semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek."
"Tapi semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Terkait temuan varian baru ini, Kementerian Kesehatan pun melakukan berbagai upaya antisipatif.
Termasuk, melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat, serta hasilnya negatif.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan subvarian baru Covid-19 Omicron XBB sudah masuk ke Indonesia pada Jumat (21/10/2022) lalu.
Munculnya temuan Covid-19 subvarian Omicron XBB ini, mengakibatkan lonjakan infeksi pasien di 24 negara.
"Singapura kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kita amati terus," kata Budi dalam acara webinar, Jumat (21/10/2022).

Meski demikan, Budi meminta masyarakat agar tak terlalu khawatir.
Sebab, menurutnya, di Indonesia memiliki sistem penanganan Covid-19 yang sudah teruji.
Terlihat pada kasus Covid-19 Juli-Agustus 2022 yang dinilai masih landai meski varian baru terus masuk ke Indonesia.
Baca juga: Fakta-fakta Covid XBB, Varian Baru Omicron yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
"Kita beruntung karena vaksinasi kita sangat baik, karena 440 juta ke lebih 204 juta komunitas penghuni kita, sehingga imunitas kita sudah baik. Dan juga protokol kita relatif baik, masyarakat kita masih pakai masker," ungkap Budi, dilansir Kompas.com.
Namun, masyarakat diharapkan tetap disiplin protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun.
Kemudian, melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia per 26 Oktober 2022 berjumlah 6.478.720 kasus.
Hari ini, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 3.048 kasus.
Kabar baiknya, tambahan 1.458 pasien yang dinyatakan sembuh.
Sehingga, kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 6.298.740 orang.
Baca juga: Update Covid-19 Global 26 Oktober 2022: Total Infeksi 633,7 Juta, Jumlah Pasien Sembuh 612,8 Juta
Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Rabu (26/10/2022) ini, terdapat tambahan kasus kematian sebanyak 24 jiwa.
Total kasus kematian akibat virus Corona berjumlah 158.499 kasus.
Adapun sebanyak 21.481 orang masih aktif dalam perawatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona