Virus Corona
Sebaran 2.079 Kasus Covid-19 Indonesia 17 September 2022: Jakarta Tertinggi dengan 893 Kasus
Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia pada Sabtu (17/9/2022), dikutip dari data Satgas Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Simak data sebaran kasus positif Covid-19 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada hari ini Sabtu (17/9/2022).
Satgas Covid-19 menginformasikan, hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.079 kasus.
Jika dibandingkan dengan kasus pada Jumat (16/9/2022) kemarin yang sebanyak 2.358 kasus, jumlah kasus positif Covid-19 hari ini mengalami penurunan.
Total kasus positif Covid-19 pun menjadi sebanyak 6.407.123 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020 lalu.
Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi, yakni 893 kasus.
Di posisi kedua ada Jawa Barat dengan kasus positif sebanyak 375 kasus, kemudian disusul Jawa Timur dengan 188 kasus.
Banten menempati posisi keempat dengan 183 kasus dan di posisi kelima ada Jawa Tengah dengan 112 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Covid-19 Indonesia Sabtu 17 September 2022: Tambah 2.079 Kasus, 8 Meninggal
Berikut data sebaran kasus positif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia pada Sabtu (17/9/2022), dikutip dari data Satgas Covid-19:
- DKI JAKARTA 893
- JAWA BARAT 375
- JAWA TIMUR 188
- BANTEN 183
- JAWA TENGAH 112
- SULAWESI UTARA 35
- SUMATERA UTARA 31
- KALIMANTAN TIMUR 26
- DI YOGYAKARTA 24
- BALI 24
- SUMATERA SELATAN 18
- LAMPUNG 17
- SULAWESI SELATAN 16
- PAPUA BARAT 15
- RIAU 14
- JAMBI 14
- SULAWESI TENGAH 13
- SUMATERA BARAT 11
- PAPUA 10
- BANGKA BELITUNG 9
- BENGKULU 8
- KEPULAUAN RIAU 8
- NUSA TENGGARA TIMUR 8
- KALIMANTAN BARAT 7
- KALIMANTAN SELATAN 7
- SULAWESI TENGGARA 7
- KALIMANTAN UTARA 3
- NUSA TENGGARA BARAT 1
- KALIMANTAN TENGAH 1
- MALUKU 1
- ACEH 0
- GORONTALO 0
- SULAWESI BARAT 0
- MALUKU UTARA 0
Baca juga: 7 Provinsi di Luar Pulau Jawa Alami Peningkatan Kasus Covid-19
Akhir Pandemi Covid-19 Ada di Ujung Mata, Kemenkes Ingatkan Disiplin Prokes hingga Vaksinasi
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker dan mengejar cakupan vaksinasi harus terus dilakukan agar pandemi ini dapat selesai.
Hal ini sesuai dengan harapan WHO agar seluruh dunia bersama-sama mengakhiri kondisi pandemi ini termasuk Indonesia.
"Beliau (Tedros) pun mengingatkan, semua ini bukan berarti kita selesai pandeminya. Artinya, upaya-upaya yang selama ini dilakukan oleh semua negara termasuk di Indonesia dengan disiplin masker dan vaksinasi maka itu harus dipertahankan," ujar dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/9/2022).
Oleh karena itu, akhir pandemi ini sangat bergantung dengan masyarakat dunia.
Baca juga: Kemenkes: 8 Provinsi Alami Peningkatan Kasus Covid-19 dalam Satu Minggu Terakhir
"Jika tidak meningkatkan atau mempertahankan disiplin protokol kesehatan serta juga tidak mengejar cakupan vaksinasi bisa saja pandemi tidak berakhir," ungkap plt dirut RSPI Sulianti Suroso ini.
Syahril menyebutkan, ada 6 kebijakan singkat yang diberikan WHO untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Enam kebijakan itu adalah vaksinasi, melakukan testing dan sequencing, memastikan sistem kesehatan untuk pelayanan Covid-19, mempersiapkan lonjakan kasus, melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian, serta menyampaikan informasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.
Sebelumnya, organisasi kesehatan dunia itu menyebut kondisi pandemi Covid-19 ada diujung mata. Lantaran, data menunjukan kondisi kini mencerminkan kasus dunia turun drastis sejak 2020 atau turun ke level terendah sejak Maret 2020.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)