BREAKING NEWS Kasus Covid-19 per 16 Juli 2022: Corona Naik Lagi, Kasus Baru Tembus 4.329

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali mengalami kenaikan pada Sabtu (16/7/2022) hari ini.

Menurut data yang dirilis BNPB, kasus baru pada Sabtu hari ini tembus di angka 4 ribuan, tepatnya 4.329 kasus baru.

Angka tersebut naik 998 kasus dibanding pada penambahan kasus baru pada Jumat (15/7/2022) kemarin.

Bahkan ini kali pertama, kenaikan Covid-19 di atas 4 ribuan selama sepekan ini.

Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Maret 2020 hingga Sabtu hari ini adalah 6.131.413 kasus.

Sementara jumlah pasien yang telah sembuh dari Covid-19 sebanyak 2.702 pasien.

Baca juga: Update Covid-19 Global 16 Juli 2022: Total Infeksi Covid-19 566,1 Juta Kasus, Total Pulih 537,5 Juta

Di satu sisi, korban yang meninggal akibat virus corona bertambah enam orang.

Sehingga total jumlah korban meninggal menjadi 156.839 korban.

Selain itu, per Sabtu hari ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 26.594 kasus dengan tambah 1.621 kasus aktif baru.

Adapun jumlah orang yang telah divaksinasi dosis pertama, mencapai 201.907.334.

Sementara masyarakat yang telah menerima vaksin dosis kedua dan ketiga (booster) masing-masing berjumlah 169.514.244 dan 52.747.194 orang.

Manfaat Vaksin Booster Covid-19

Vaksinasi booster terbukti berhasil meningkatkan kadar antibodi tubuh dalam melawan Covid-19.

Hal ini sesuai hasil survei yang sudah dilaksanakan pada Maret lalu.

Pemberian dosis lanjutan (booster) dilakukan melalui dua mekanisme yaitu:

a. Homolog, yaitu pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya;

b. Heterolog, yaitu pemberian dosis lanjutan (booster) dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Regimen dosis booster

Kementerian Kesehatan melalui Surat SR.02.06/C/2761/2022 menjelaskan regimen dosis lanjutan (booster) yang dapat diberikan, yaitu:

1. Sinovac

- Astra Zeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Moderna dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Astra Zeneca

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Pfizer

- Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Astra Zeneca dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Moderna

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

5. Janssen (J&J)

- Moderna separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Sinopharm

- Sinopharm dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Widya)