Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 6 Juni 2022: Tambah 342 Kasus Baru, 7 Jiwa Meninggal

Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 342 kasus dan 7 jiwa meninggal, Senin (6/6/2022).

Editor: Arif Fajar Nasucha
Freepik.com
Ilustrasi Virus Corona. Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 342 kasus, Senin (6/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 342 kasus, Senin (6/6/2022).

Tambahan kasus baru hari ini kembali mengalami penurunan dibandingkan pada Minggu (5/6/2022), yakni 388 kasus.

Kasus baru ini berkurang sebanyak 46 kasus dibandingkan hari Minggu, kemarin.

Total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.057.142 kasus hingga Senin sore.

Sementara itu, untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 270 dan jumlah kasus sembuh mencapai 5.897.022 orang.

Baca juga: PCR Wajib Negatif, Kemenag Minta Jemaah Haji Waspadai Penularan Covid-19

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, Senin (6/6/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 7 jiwa.

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.222 jiwa.

Adapun untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 3.498 orang.

Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia per 6 Juni 2022.
Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia per 6 Juni 2022. (Satgas Penanganan Covid-19)

Mengenai vaksinasi, kini sudah lebih dari 165 juta warga Indonesia mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 hingga Senin (6/6/2022).

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, total warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 200.490.260 orang.

Kemudian, sebanyak 167.730.074 dosis kedua telah disuntikkan ke masyarakat. 

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, sudah disuntikkan ke 46.619.169 orang.

Empat Minggu Pasca Lebaran, Kenaikan Kasus Covid-19 Terkendali

Diberitakan Tribunnews.com, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan fakta empat pekan atau sebulan setelah lebaran kasus covid-19 masih terkendali.

Meski demikian, Wiku menekankan pada masyarakat untuk terus berhati-hati melakukan pemantauan terhadap Covid-19.

"Walau secara fakta terhitung 4 minggu setelah Lebaran, kasus Covid-19 masih terus terkendali, dan level PPKM kabupaten kota di Indonesia terus membaik," kata Wiku pada konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).

Pemerintah Indonesia menyatakan, tetap melakukan pengendalian sebelum kasus pandemi benar-benar dinyatakan berakhir oleh badan yang berwenang yaitu WHO.

Meski pengendalian dan kesiapsiagaan terus kita lakukan dengan ancaman penularan Covid-19 belum sepenuhnya hilang, bukan berarti aktivitas masyarakat tidak dapat dilakukan.

"Bahkan bisa kembali sedia kala sebelum pandemi covid melanda. WHO sendiri telah memberikan pedoman untuk dijadikan acuan kebijakan kesehatan untuk kadar pembukaan aktivitas masyarakat yang sesuai berdasarkan kondisi kasusnya," jelas Wiku.

Baca juga: Tak Ada Lagi Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Muratara Sumsel Sejak April 2022

Menurutnya, jika kondisi kasus bisa terkendali secara konsisten, maka pembukaan sektor sosial dan ekonomi di masyarakat bisa terus ditingkatkan.

Tentunya, disertai cakupan pembatasan area berbasis wilayah semakin diperkecil.

Namun, untuk sementara ini, Indonesia akan tetap menerapkan PPKM.

"Pada prinsipnya PPKM adalah bentuk pengendalian yang dianjurkan WHO. Dengan penyesuaian untuk menentukan pembukaan aktivitas masyarakat sesuai situasi dan kondisi di lapangan secara reel," papar Wiku lagi.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Aisyah Nursyamsi)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved