Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona 24 Mei 2022: Tambah 345 Kasus Baru, 288 Pasien Sembuh
Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 345 kasus dan 288 pasien sembuh, Selasa (24/5/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 345 kasus, Selasa (24/5/2022).
Hari ini, tambahan kasus Corona meningkat dibandingkan pada Senin (23/5/2022) kemarin, yakni 174 kasus.
Artinya, kasus baru bertambah sebanyak 174 kasus dibandingkan hari Senin.
Kini, total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.053.109 kasus.
Adapun, untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 288 dan jumlah kasus sembuh mencapai 5.893.628 orang.
Baca juga: Suka Duka Bertugas di RS Covid-19, Petugas Kebersihan: Saya Juga Ingin Pandemi ini Selesai
Berdasarkan data di situs Covid19.go.id, Selasa (24/5/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 14 jiwa.
Tambahan kasus kematian ini meningkat dibandingkan pada Senin kemarin, yakni 12 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.548 jiwa.
Sementara itu, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 2.933 orang.

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, total warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 199.955.070 orang.
Kemudian, sebanyak 166.971.873 dosis kedua telah disuntikkan ke masyarakat.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, sudah disuntikkan ke 44.401.505 orang.
Baca juga: Update Covid-19 Global 24 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 528,2 Juta Kasus, Total Pulih 498,7 Juta
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 6 Juni 2022, Kondisi Kasus Covid-19 Membaik
Diberitakan Tribunnews.com, Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali selama dua pekan.
Perpanjangan PPKM Jawa-Bali tercatat dimulai pada 24 Mei - 6 Juni 2022 mendatang.
Aturan PPKM terbaru ini tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali.