Virus Corona
UPDATE Corona Indonesia 9 Mei 2022: Tambah 254, 353 Sembuh, 15 Meninggal
Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (9/5/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (9/5/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 254 penambahan dari total komulatif sebelumnya 6.048.431 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.048.685 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Senin sore.
Kabar baiknya, ada sejumlah 353 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 5.886.211 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 5.885.858 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 15 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.396 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.381 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Lebaran Usai, Covid-19 Tak Melonjak
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Prof Zubari Djoerban mengatakan kasus Covid-19 tidak mengalami kenaikan yang signifikan, meski libur Lebaran 2022 telah usai.
Kasus Covid-19 tak menunjukkan adanya kelonjakan baik dihitung dari tambahan harian maupun mingguan.
"Kalau kita lihat dari agregat mingguan dan itu lebih bisa dipegang, itu tidak terjadi kenaikan yang signifikan."
Baca juga: Penerapan WFH Selama Seminggu Jadi Kesempatan untuk Isoman, Cegah Adanya Pertambahan Kasus Covid-19
"Baik harian maupun mingguan tidak terjadi kenaikan jumlah yang mencolok atau bermakna," kata Zubari, Senin (9/5/2022).
Sementara itu, positivity rate di Jakarta masih berkisar di angka 1,9 hingga 2,3 persen saja.
Meskipun terlihat mengalami kenaikan, tapi angkanya masih dibawah 3 persen.
Sehingga risiko penularannya masih terbilang rendah.
"Kalau kita lihat kemudian dari positivity rate, kebetulan saya selalu mencantumkan positivity rate khususnya yang Jakarta ini, empat hari yang lalu itu 1,9 persen."
"Kemudian naik menjadi 2 persen di hari berikutnya. Dan sehari terakhir ini naik 2,3 persen."
"(Namun) tidak terjadi kenaikan yang bermakna," terang Zubari.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Faryyanida Putwiliani)