Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona 25 April 2022: Kasus Baru Menurun, Ada 317 Pasien
Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 317 pasien dan 33 jiwa meninggal, Senin (25/4/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 317 kasus, Senin (25/4/2022).
Hari ini, tambahan kasus virus Corona kembali mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya, yakni 382 kasus.
Kasus baru berkurang 65 orang dibandingkan pada Minggu (24/3/2022) kemarin.
Kini, total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.044.467 hingga sore ini.
Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 4.664 dan jumlahnya mencapai 5.875.083 orang.
Baca juga: Vaksin Covid-19 dan Booster Masih Efektif Memitigasi Lonjakan Kasus
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Senin (25/4/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 33 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.133 jiwa.
Sementara itu, total kasus aktif di Indonesia sebanyak 13.251 orang.
Dikutip dari situs Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 198.946.361 orang.
Kemudian, sebanyak 164.023.683 dosis kedua telah disuntikkan ke warga.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, kini sudah disuntikkan ke 35.165.470 orang.
Baca juga: Amankan Pelonggaran Sosial, Binda DIY Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Ahli Epidemiologi Ungkap Penyebab yang Bisa Picu Kasus Covid-19 Bertambah Pasca Mudik Lebaran
Diberitakan Tribunnews.com, Ahli Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan kemungkinan kasus Covid-19 meningkat setelah mudik akan tetap ada.
"Karena apa, pertama yang kita hadapi adalah pandemi. Artinya konteks saat ini varian Omicron dan turunan semakin terbukti jelas bahwa mereka mampu bersirkulasi," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (20/4/2022).
Bukan hanya pada orang yang belum divaksin, namun juga ke orang yang sudah memiliki antibodi.
Baik setelah terinfeksi atau divaksinasi.
Meski orang yang memiliki antibodi lebih kecil kemungkinan untuk bergejala dan mengalami long covid, tapi tetap bisa terinfeksi.