Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona 21 April 2022: Tambah 585 Kasus Baru, Total 6.042.595 Positif
Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (21/4/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (21/4/2022).
Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 585 kasus.
Sebelumnya, Rabu (20/4/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 741 kasus.
Bertambahnya 585 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.042.595 kasus.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews dari Satgas Covid-19 pada Kamis pukul 16.26 WIB.
Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Sudah Disuntikkan pada 32 Juta Orang di Indonesia
Kabar baiknya, sebanyak 14.416 orang Covid-19 dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 5.855.361 orang.
Sementara itu, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 41 orang.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 156.015 orang.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Antibodi Hampir 100 Persen, Antisipasi Penambahan Kasus Covid-19 Tetap Dibutuhkan Pasca Mudik
Daerah Asal dan Tujuan Mudik Hampir 100 Persen Miliki Antibodi Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, tim pandemi Covid-19 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKUI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan sebuah survei.
Survei ini bertujuan untuk mempersiapkan apakah penduduk di daerah asal dan tujuan mudik memiliki imunitas cukup.
Sehingga hasilnya bisa dipakai sebagai basis untuk kebijakan pelonggaran dan mudik yang saat ini telah diizinkan pemerintah.
"Hasil survei ternyata mendukung. Proporsi penduduk hampir 100 persen asal dan tujuan daerah mudik mempunyai antibodi 99,2 persen," ungkap Tim Pandemi FKUI, Pandu Riono, dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/4/2022).
Baca juga: Update Covid-19 Global 21 April 2022: Kasus Baru 869.652, Total Infeksi Covid-19 506.755.920 Kasus
Sedangkan peningkatan proporsi penduduk wilayah asal dan tujuan mudik Jawa-Bali cukup besar yaitu sebesar 6,2 persen dalam tiga bulan.
Terpenting, ada peningkatan kadar antibodi SARS-CoV-2. Dari media survei Serologi bulan November-Desember 2021 sebanyak 434,2 unit per milimeter (U/ml). Kini medianya menjadi 5698 U/ml.
"Jadi lebih dari 10 kali lipat. Dan ini penting bagi kita meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah, bahwa imunitas penduduk wilayah asal dan tujuan mudik sangat tinggi," paparnya lagi.
Bahwa vaksinasi mampu menekan risiko masuk rumah sakit karena terinfeksi hingga kematian. Begitu juga kegiatan yang cukup masih yaitu hari Raya Idul Fitri 2022.
Baca juga: Covid-19 Masih Ada, Pemudik Diminta Perketat Disiplin Protokol Kesehatan Saat Libur Lebaran
Namun, ia menekankan jika kadar antibodi yang meningkat bukan berarti masyarakat melepas disiplin protokol kesehatan.
"Kita tetap harus mendorong masyarakat patuh prokes supaya tetap sehat selama perjalanan sehingga mengurangi risiko penularan. Karena pandemi belum selesai," tegasnya.
Pelonggaran memang telah telah diizinkan, dan imunitas sudah bisa menjadi modal dasar. Tetap bukan berarti boleh euforia secara berlebihan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)