Mudik Lebaran 2022

Kemenkes Siapkan Layanan Vaksinasi Booster di Jalur Mudik

Tayang: Rabu, 13 April 2022 08:57 WIB

Penulis: Rina Ayu Panca Rini

Editor: Anita K Wardhani

Kemenkes Siapkan Layanan Vaksinasi Booster di Jalur Mudik

Tribunnews/JEPRIMA

Vaksinator menyuntikkan vaksin booster kepada warga yang diselenggarakan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya di Pasar Induk Kramatjati, Rabu (6/4/2022). Gerai vaksin booster digelar di Pasar Induk Kramatjati dengan vaksin jenis Pfizer, astrazeneca dan sinovac dengan 500 dosis. Tribunnews/Jeprima

Baca Selanjutnya:

Varian Stratus Dominasi Kasus COVID-19 di Indonesia, Ahli Ingatkan Pentingnya 5M dan Vaksinasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI siapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik untuk mempermudah pemudik mendapatkan vaksinasi tersebut.

Diketahui, vaksinasi booster menjadi syarat mudik lebaran tahun 2022.

Adapun terkait jumlah dan penempatan pos disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid masih akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri.

“Karena ini terkait juga dengan persediaan SDM maupun juga pengelolaan rantai dingin vaksinnya,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Nantinya, jumlah vaksin yang disediakan pada saat mudik lebaran ini, akan disesuaikan dengan jumlah pos mudik.

Misalnya pada posko mudik besar bisa stok vaksin mencapai 1.000 dosis, sementara pos kecil sekitar 150 sampai 300 dosis.

Nadia mengingatak, pemberian vaksinasi pada pos mudik itu sebagai upaya terakhir.

Masyarakat diimbau untuk melakukan vaksinasi booster sebelum mudik untuk menghindari kerumunan di pos layanan vaksinasi booster.

“Kita mengimbau kepada masyarakat sekarang kalau kita mau mudik nyaman jangan dipaksakan vaksinasi booster pada saat mudik untuk menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” ucap dr. Nadia.

Selanjutnya, jika terdapat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) prosedur penanganan KIPI tetap disiapkan.

“Akaan ada ambulans yang standby yang nanti akan membawa jika memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit. Tapi kalau KIPI nya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol,” tambahnya.