Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Setelah Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Masih Ada Pekerjaan Rumah yang Perlu Diselesaikan

Namun menurut Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman, sulit untuk menjawab kapan pastinya status pandemi Covid-19 berakhir. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
dokumen pribadi
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait kapan pandemi Covid-19 dapat berakhir, banyak prediksi yang bermunculan.

Bahkan ada pula yang mengatakan pandemi Covid-19 akan selesai di akhir tahun ini. 

Namun menurut Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman, sulit untuk menjawab kapan pastinya status pandemi Covid-19 berakhir. 

"Menjawab kapan itu sulit. Prediksinya iya, akhir tahun ini tapi dengan beberapa kriteria. Tapi masalahnya adalah apa yang terjadi kalau ini sudah dicabut. Nah ini harus dipikirkan dan disiapkan mitigasi," ungkap Dicky pada webinar, Sabtu (9/4/2022). 

Karena, hal ini menjadi dasar pemulihan yang bersifat dinamis. Beberapa indikator harus diamati terus. Di antaranya pergerakan manusia dan penambahan jumlah penduduknya. Ada kerawanan situasi berubah. 

"Ada bayi lahir setiap harinya, atau lansia mengalami penurunan imunitas. Disebut status endemi sendiri sangat dinamis. Tidak statis," kata Dicky menambahkan.

Bicara pemulihan, Dicky menyebutkan harus disadari ketika status pandemi dicabut WHO, bukan berarti virus ini hilang. Virus Covid-19 akan tetap ada.

Baca juga: Update Covid-19 Global 9 April 2022: Infeksi Covid-19 saat ini Capai 496.151.476 Kasus

"Pekerjaan rumah tidak selesai ketika status pandemi dicabut. Dampak pada kesehatan pun masih ada. Orang yang harus dioperasi, sebelumnya tertunda. Ada yang terdeteksi awal kanker, ketika masa pandmei tidak terdeteksi," paparnya lagi.

Selain itu jangan lupakan masalah Long Covid-19. Karena orang terinfeksi, sekitar sepertiga dari terinfeksi itu akan mengalami Long Covid-19

Sebagian orang bahkan mengalami keparahan. Terjadi penurunan fungsi tubuh sehingga menimbulkan penyakit tidak menular. Di antaranya seperti diabetes, jantung dan sebagainya.

"Ini yang harus dimitigasi, tidak selesai di pandemi dicabut," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved