Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Corona Indonesia 25 Maret 2022: Tambah 4.857, Sembuh 14.710, Meninggal 120 Orang

Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (25/3/2022).

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Covid-19 - Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (25/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Simak update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (25/3/2022).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, Jumat sore, jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 4.857 penambahan dari total komulatif sebelumnya 5.986.830 kasus.

Penambahan tersebut berkurang dibanding Kamis (24/3/2022) kemarin, sebanyak 5.808 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.991.687 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Kabar baiknya, ada sejumlah 14.710 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 5.691.220 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 5.676.510 jiwa.

Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19

Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 120 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 154.463 orang dari yang sebelumnya sebanyak 154.343 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya

Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.

Indonesia Disebut telah Miliki Super Immunity

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebut kasus Covid-19 di Indonesia terkendali.

Meskipun saat ini tengah menyebar sub varian Omicron BA.2.

Terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia, ditengarai karena Indonesia telah memiliki super immunity.

Baca juga: Syarat Mudik Lebaran bagi yang Belum Vaksin Booster, Siapkan Hal Ini

Kondisi ini berbeda dengan beberapa negara yang kembali melaporkan terjadinya lonjakan kasus, karena sub varian tersebut.

Tak ubahnya India, Budi menerangkan juga Indonesia telah mengalami hantaman hebat pada gelombang Delta lalu.

Saat itu ribuan orang terinfeksi Covid-19 yang kemudian membentuk antibodi alami dari infeksi.

"Salah satu indikasi kenapa indonesia dan india berbeda (dengan negara Asia lain) adalah karena vaksinasi kita mulainya relatif lambat, dibandingkan dengan Singapura, Korea, dan Jepang."

"Sehingga kemudian, level antibodi yang dimiliki masyarakat indonesia masih tinggi."

"Sebelum vaksinasi kita dilakukan secara masif dibulan Desember, kita terkena varian Delta yang cukup tinggi, akibatnya banyak masyarakat Indonesia yang sudah memiliki antibodi yang berasal dari infeksi, bukan dari vaksinasi."

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Sudah Diterima 18,2 Juta Orang di Indonesia

Baca juga: Murid SD di Konawe Sultra Dikeluarkan Oknum Guru Karena Belum Vaksin, Orangtua: Saya Menangis

"Hasil penelitian menunjukan kalau ada orang yang sudah terkena Covid dan divaksinasi, itu daya tahan tubuh sangat kuat dan bertahan lama."

"Kombinasi itu yang terjadi di India dan Indonesia."

"Saat Omicron datang sudah dobel imunitasnya, yakni karena infeksi dan vaksinasi."

"Istilah ilmiahnya super immunity, jadi immunity-nya kuat sekali," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/3/2022).

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved