Penambahan Kasus Covid-19 di Jawa Barat Masih Berada di Atas Angka Seribu

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Jawa Barat masih menjadi provinsi penyumbang paling tinggi kasus harian Covid-19.

Berdasarkan data resmi pemerintah, kasus Covid-19 di Jawa Barat bertambah 1.007, Senin (21/3/2022).

Jawa Barat menjadi satu-satunya Provinsi yang mencatatkan kasus Covid-19 di atas seribu.

Sementara penambahan kasus Covid-19 di provinsi lainnya berada di bawah seribu.

Adapun provinsi kedua yang menyumbang kasus Covid-19 paling tinggi yakni DKI Jakarta dengan 862 kasus, disusul kemudian Jawa Tengah 661 kasus, Banten 351 kasus, NTT 238 kasus, Jawa Timur 228 kasus, DIY 215 kasus, Kalimantan Timur 170 kasus, dan Sumatera utara 119 kasus.

Sementara itu provinsi lainnya menyumbangkan kasus di bawah angka 100.

Terdapat 5 provinsi yang menyumbangkan kasus Covid-19 paling rendah, di antaranya yakni Kalimantan Selatan 4 kasus, Sulawesi Tenggara 4 kasus, Gorontalo 4 kasus, NTB 2 kasus, dan Maluku 2 kasus.

Baca juga: Pasien Sembuh Capai 20.888, Kasus Aktif Covid-19 Turun 16.343 per Hari Ini

Sebelumnya kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali menurun pada Senin (21/3/2022).

Dilihat dari data resmi pemerintah terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 4.699 kasus sehingga total menjadi 5.967.162 kasus.

Jumlah penambahan kasus tersebut menurun dibanding hari sebelumnya yakni 5.922 kasus.

Masih dari data yang sama, terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 20.888 orang.

Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 5.609.945 kasus.

Baca juga: Ahli Tumbuh Kembang dan Pediatri Ungkap Selama Pandemi Covid-19, Kasus Kekerasan Terhadap Anak Naik

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 153.892 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 154 orang.

Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian maka terjadi penurunan kasus aktif sebanyak 16.343 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia mencapai 203.345 kasus.

Sementara itu jumlah spesimen yang diperiksa yakni 154.609 orang dengan jumlah suspek 5.929 orang.