Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Cepat Menular dan Tingkatkan Keparahan, Subvarian Omicron BA.2 Sudah Terdekteksi di Indonesia

Siti Nadia Tarmizi menyatakan, di Indonesia kini telah ditemukan subvarian Omicron BA.2 sebanyak 252 kasus.

Editor: Wahyu Aji
The Weather Channel
Ilustrasi Omicron 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, di Indonesia kini telah ditemukan subvarian Omicron BA.2 sebanyak 252 kasus.

"Terkait BA 2, sebenarnya kita sudah mendeteksi varian ini, kalau kita lihat jumlah varian BA.2 saat ini sudah  kita deteksi sekitar 252 varian BA.2," kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3/2022).

Meski dilaporkan, sub varian BA.2 ini lebih cepat menular dan meningkatkan tingkat keparahan.

Namun subvarian yang mendominasi saat ini masih BA.1.

"Tapi dari pola yang ada sampai saat ini memang, bukan hanya di Indonesia tapi dunia 90 persen itu didominasi oleh Omicron BA.1," jelas Nadia.

Ia pun meminta, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 apapun variannya.

"Kuncinya hanya 3M dan 3T serta vaksinasi. Kuncinya adalah saat ini kita melakukan percepatan vaksinasi baik booster maupun vaksinasi primer yang harus kita sampaikan segera mungkin," pesan perempuan berhijab ini.

Baca juga: Paxel Kenalkan Emergency Delivery untuk Bantu Atasi Lonjakan Omicron

Pihaknya menargetkan, sebelum memasuki bulan Ramadan tahun ini cakupan vaksinasi lengkap di tanah air telah mencapai 70 persen.

"Supaya kita betul-betul bulan ramadan tahun ini kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang pernah kita lakukan sebelum pandemi," tutur Nadia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved