Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Tak Disiplin Protokol Kesehatan Saat Isoman Berpotensi Picu Munculnya Kluster Keluarga

Bagi pasien isoman disarankan jaga jarak dengan anggota keluarga lain, gunakan masker. Rajin semprot disinfektan dan pastikan sirkulasi udara baik.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Oleh karena itu penting untuk mendeteksi gejala yang diakibatkan virus SARS-CoV-2.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro

"Saat ini paling banyak pandemi covid. Kalau sudah merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, gejala menyerupai flu, sebaiknya antigen dan PCR sesegera mungkin," ungkapnya pada siaran Radio RRI, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Tekan Covid-19, Binda Bali Kembali Gelar Vaksinasi di Tabanan

Dengan begitu, setiap orang bisa tahu apakah terinfeksi Covid-19 atau penyakit lain.

Begitu juga jika misalnya masuk dalam kategori kontak erat. Harus segera melakukan isolasi dan kemudian melakukan tes. 

"Kenapa? Kalau tidak bergejala atau ringan sekali pun, bisa langsung antisipasi. Kalau misalnya positif, kita bisa isolasi mandiri. Jadi bisa menjaga diri kita dan keluarga tersayang, orang orang di sekitar kita," kata Reisa lagi. 

Kalau terdiagnosis hasilnya positif PCR, tentu akan ada penanganan lebih lanjut.
Jika bisa memenuhi syarat klinis maka bisa melakukan isolasi mandiri. Begitu pun dilihat dari syarat rumah. 

Kemudian pastikan melakukan konsultasi kepada tenaga kesehatan untuk menentukan kapan masa selesai isoman.

Karena, meski di rumah saja, harus yakin bisa memproteksi anggota keluarga lain di rumah. 

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Umum Omicron, Berikut Ketentuan dan Hal yang Perlu Diperhatikan saat Isoman

"Kalau satu ruangan dengan yang positif harus hati hati. Jaga jarak, melakukan protokol kesehatan yang benar. Menggunakan masker, rajin desinfektan dan pastikan sirkulasi udara baik," papar Reisa lagi. 

Selain itu Pastika membuka jendela dan pintu. Jangan malah berkumpul bersama keluarga, makan bersama dan sebagainya.

"Karena bisa membuat orang terinfeksi dan memunculkan kluster keluarga," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan