Virus Corona
Swab Test Antigen dan PCR Harus Ditangani Profesional
Kenaikan kasus positif Covid-19 yang disebut-sebut juga gelombang ketiga membuat pemeriksaan Swab Test Antigen dan Swab Test PCR meningkat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan kasus positif Covid-19 yang disebut-sebut juga gelombang ketiga membuat pemeriksaan Swab Test Antigen dan Swab Test PCR meningkat.
President Director of Naraya Medical Center David J. Siswanto menilai Swab Test Antigen dan Swab Test PCR harus ditangani oleh profesional.
Menurutnya, setiap faskes yang keberadaannya tersebar di berbagai daerah di tanah air ini, tidak sembarangan dalam melaksanakan tugas-tugasnya ini.
“Tentu saja bisa dipastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan ini, dalam pelaksanaan mempunyai standarisasi masing-masing,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Cara Cek Hasil PCR atau Antigen di PeduliLindungi
Standarisasi faskes yang dimaksud meliputi standarisasi tenaga kesehatan (khususnya pada saat pengambilan sample), standarisasi pengiriman sample, standarisasi pemeriksaan melalui mesin (laboratorium) dan standarisasi penanganan keluhan terkait hasil pemeriksaan oleh pasien.
David pun kemudian menerangkan bagaimana sebenarnya standarisasi tersebut di atas merupakan pondasi faskes dalam menjalankan fungsinyadengan baik dan profesional di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Standarisasi ini harus dipahami oleh setiap klinik atau fasilitas kesehatan,” pungkasnya.
Ia juga menaruh perhatiannya terhadap tingkat edukasi terkait pemeriksaan Swab Test Antigen dan Swab Test PCR kepada para pasien atau masyarakat.
“Sebenarnya ada sebuah ketentuan terhadap fasilitas kesehatan yang perlu diketahui masyarakat luas, namun saying edukasinya masih sangat minim. Perlu diketahui bahwa setiap pasien harus melakukan test ulang pada faskes yang sama seperti sebelumnya,” jelas David.
Kemudian setiap hasil test yang diperoleh dari di satu faskes tidak dapat dibandingkan dengan hasil test di faskes lainnya. Dan meskipun ada ketentuan seperti itu, setiap hasil test harus dapat dipertanggung jawabkan oleh setiap faskes,” sambungnya.
Setiap fasilitas kesehatan pun dituntut tak hanya profesional dalam melakukan pemeriksaan atau pengambilan sample test, namun perlu juga ada profesionalisme dalam menangani adanya keluhan dari pasien, baik itu berupa kekeliruan administrasi maupun keluhan lainnya yang harus dapat disikapi dengan tenang.
Alangkah baiknya, setiap faskes mulai mempertimbangkan untuk menyediakan pusat layanan untuk menangani keluhan pasien-pasien di tengah tingginya pemeriksaan saat ini.