Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Ilmuwan China Kembangkan Tes Covid-19 Baru yang Sangat Akurat dan Berikan Hasil dalam 4 Menit

Ilmuwan China mengatakan mereka telah mengembangkan perangkat tes Covid-19 baru yang dapat memberikan hasil akurat dalam empat menit.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
AFP
Tes virus corona (Covid-19) di Yangzhou di Provinsi Jiangsu timur China, Selasa (3/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Ilmuwan China mengatakan mereka telah mengembangkan perangkat tes virus Corona (Covid-19) baru.

Perangkat tes itu diklaim dapat memberikan hasil yang sangat akurat dalam waktu empat menit.

Seperti diketahui, tes Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) secara luas dianggap paling akurat dan sensitif mendeteksi Covid-19.

Akan tetapi untuk mendapatkan hasil tes PCR biasanya memakan waktu beberapa jam.

Sejumlah negara telah mengalami backlog yang parah dalam menghadapi permintaan tes Covid-19 yang meningkat, terutama karena penyebaran eksplosif dari varian Omicron yang sangat mudah menular.

Baca juga: Kemenkes: Pasien Covid-19 Isoman dan Isoter Kurangi Beban Rumah Sakit dan Tenaga Kesehatan

Para peneliti dari Universitas Fudan di Shanghai mengatakan alat tes Covid-19 baru dapat menjadi solusi untuk hal itu.

Dalam artikel peer-review yang diterbitkan pada hari Senin jurnal Nature Biomedical Engineering, tim mengatakan sensor mereka yang menggunakan mikroelektronika untuk menganalisis materi genetik dari penyeka, dapat mengurangi kebutuhan tes laboratorium Covid-19 yang memakan waktu.

"Kami menerapkan biosensor elektromekanis untuk mendeteksi SARS-CoV-2 ke dalam perangkat prototipe terintegrasi dan portabel, dan menunjukkan bahwa itu terdeteksi (virus RNA) dalam waktu kurang dari empat menit," kata tim seperti dikutip Channel News Asia.

Para peneliti menambahkan metode mereka menawarkan kecepatan, kemudahan pengoperasian, sensitivitas tinggi dan portabilitas.

Adapun uji coba mereka melibatkan pengambilan sampel dari 33 orang di Shanghai yang terinfeksi virus Corona, dengan tes dilakukan secara paralel.

Baca juga: Bukan Cuma Covid-19, Ketahui Penyebab Kadar Oksigen Rendah Dalam Darah

Hasil dari metode mereka adalah "sempurna" cocok dengan tes PCR, menurut artikel tersebut.

Uji coba mereka juga melibatkan pengujian metode baru pada 54 sampel, termasuk orang dengan demam yang tidak menderita virus Corona, mereka yang menderita influenza, dan sukarelawan yang sehat.

Kasus-kasus itu tidak menghasilkan hasil positif palsu, kata tim tersebut.

Para peneliti Fudan mengatakan bahwa setelah dikembangkan, perangkat tes mereka dapat digunakan untuk tes cepat dalam berbagai situasi, termasuk bandara, fasilitas kesehatan, dan bahkan di rumah.

Tes PCR tidak hanya lambat, tetapi juga membutuhkan infrastruktur laboratorium yang terbatas di banyak negara, sehingga mengurangi jumlah kasus yang dapat ditangani setiap hari.

Baca juga: Ilmuwan Afsel Akan Pelajari Kaitan antara Varian Covid-19 dengan HIV yang Tidak Diobati

Sementara tes diagnostik cepat kini telah tersedia di banyak bagian dunia, tes tersebut umumnya kurang akurat.

China adalah salah satu pembuat alat tes Covid-19 terbesar di dunia.

Menurut data bea cukai, China mengekspor alat uji senilai US$1,6 miliar atau setara Rp22,9 miliar pada Desember, meningkat 144 persen dari bulan sebelumnya.

Baca juga artikel lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved