Antisipasi Peningkatan Penyebaran Covid-19, Jari Raya dan Gerindra Kembali Gelar Vaksinasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah pelaksanaan di Bandung, Selasa, (1/2/2022) lalu, pada Kamis ini, Jaringan Aksi Rakyat Indonesia Raya (Jari Raya) kembali menggelar kegiatan Gebyar Vaksinasi.

Kegiatan kali ini bertempat di Pendopo Kabupaten Garut.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB. Dalam kesempatan kali ini, peserta yang divaksin mencapai 1.721 orang yang meliputi vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Jari Raya, Gerindra, Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas II Bandung serta Pemerintah Kabupaten Garut.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Sentuh Angka 27 Ribu, Jokowi: Lonjakan Ini Sudah Diperkirakan

Dalam kesempatan ini, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Taufik Hidayat serta Rudy Gunawan Bupati Garut ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi hari ini.

Di acara ini, La Ode Kamaludin, Ketua Jari Raya menerangkan, setelah Kabupaten Garut, Jari Raya akan terus menggelar Gebyar Vaksinasi.

Jari Raya memiliki program pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di 14 Provinsi yang dimulai dari Jawa Barat ini.

Di Jawa Barat sendiri, Gebyar Vaksinasi telah dilaksanakan di Kota Bandung, Selasa, 1/2/22 lalu, serta Kabupaten Garut, hari ini, kamis, 3/2/22.

Selanjutnya akan dilaksanakan hari Selasa, 8/2/22 di Kabupaten Indramayu.

Setelah di Indramayu, masih ada beberapa daerah lain di Jawa Barat yang akan kami sambangi, antara lain: Cianjur, Bogor, Depok dan Bekasi.

Baca juga: Ingin Kembali Hidup Normal, Banyak Negara Longgarkan Pembatasan COVID-19

"Setelah itu baru kami akan menyambangi provinsi lainnya, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar bersama dalam menekan penyebaran virus covid-19.

Setidaknya, masyarakat dapat memiliki proteksi tubuh yang lebih baik dalam menghadapi varian covid yang terus berkembang.

Sehingga dapat menekan angka penyebarannya.

"Kami juga menyadari bahwa selain pemerintah, diperlukan peran aktif semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus mendukung dan memposisikan diri sebagai mitra pemerintah dalam penanganan Covid-19.